Jakarta
– FPI: Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Anggota Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia (Komnas HAM) berhasil menyeleksi 30 nama calon anggota
Komnas HAM periode 2012-2017 dari ratusan pendaftar yang masuk.
Rencananya, pada pertengahan September ini, 30 nama yang diajukan ke
DPR, akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper-test).
Adalah Komisi III DPR-RI yang akan melakukan fit & proper-test ini.
Dari
30 nama tersebut, DPR akan memilih 15 nama yang layak dijadikan sebagai
anggota Komnas HAM. Posisi anggota Komnas HAM sangat penting, sehingga
banyak kelompok kepentingan yang berusaha menempatkan wakilnya di sana.
Dari 30 nama tersebut, satu di antaranya adalah DEDE OETOMO, Ph.D, TOKOH
KAUM HOMOSEKSUAL DI INDONESIA YANG GENCAR MENGAMPANYEKAN HAK-HAK BEJAT
KAUMNYA.
Dede
yang juga dikenal sebagai dosen Universitas Airlangga, Surabaya, adalah
aktivis dan pendiri LSM Gaya Nusantara, sebuah LSM tempat berkumpulnya
para homo, banci, dan lesbi. Kiprah Dede di dunia internasional diganjar
Felipa de Souza Award dari International Gay and Lesbian Human Right
Commission pada 1998. Kini, LSM Gaya Nusantara yang dikelola Dede dan
kawan-kawan semakin berkembang, bahkan memiliki banyak anggota.
Gaya
Nusantara yang berpusat di Surabaya juga dikenal di dunia internasional
sebagai LSM yang giat mengampanyekan Lesbianisme, Gay, Biseksual, dan
Transgender (LGBT). Beberapa waktu lalu, dengan mengatasnamakan kampanye
internasional, Isu LGBT semakin santer ketika para pengidap seks
menyimpang ini berkolaborasi dengan para aktivis liberal dalam
mengampanyekan hak-hak mereka.
Pada
2011 lalu, Gaya Nusantara dan beberapa LSM sekularis, pluralis,
liberalis (SEPILIS) lainnya melakukan kampanye penolakan Qanun Syariat
di Nanggroe Aceh Daarussalam yang melarang lesbianisme (musahaqah) dan
homoseksual (liwath). Bersama para aktivis liberal, mereka bergerilya ke
Departemen Dalam Negeri agar Qanun yang sudah disepakati oleh rakyat
Aceh tersebut dibatalkan.
Untuk
makin menggaungkan hak-haknya, Gaya Nusantara juga bergerilya dari
kampus ke kampus, di antaranya dengan mengadakan berbagai seminar
terkait isu-isu gender. Di antara seminar itu bekerjasama dengan LSM
internasional the Coalition for Sexual and Bodily Right in Muslim
Societies (CSBR), diselenggarakan di IAIN Sunan Ampel, Surabaya. Seminar
ini melibatkan para pengasong paham kesetaraan gender, antara lain,
aktivis liberal Guntur Romli.
Masuknya
Dede Oetomo sebagai kandidat anggota Komnas HAM di tengah bangsa yang
mayoritas Muslim tentu sangat mengkhawatirkan. Dalam Islam, homoseksual
dan lesbianisme adalah haram dan dosa besar. Pelakunya bahkan bisa
dihukum mati.
…..SUNGGUH
MEMPRIHATINKAN, JIKA DI SEBUAH BANGSA YANG MAYORITAS MUSLIM, HAK-HAK
PARA PENGIDAP SEKS MENYIMPANG ITU DIAKUI. JIKA AKTIVIS HOMO MASUK
SEBAGAI PEJABAT DALAM KOMNAS HAM, TENTU TUJUANNYA ADALAH MEMBELA
KEPENTINGAN-KEPENTINGAN KAUM HOMONYA…
Selain
Dede Oetomo, sebelumnya tokoh waria Yulianus Rotteblaut alias Mami
Yulie juga lulus seleksi administrasi. Belakangan, penyaringan yang
ketat gagal meloloskan Yulie ke seleksi selanjutnya.
Menanggapi
lolosnya Dede Oetomo sebagai calon anggota Komnas HAM, aktivis Taruna
Muslim yang juga anggota Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII)
Alfian Tanjung dengan tegas menyatakan bahwa keberadaan Dede sangat
membahayakan bagi umat Islam.
Alfian
yang juga pegiat anti komunisme ini mengaitkan Dede sebagai kader PKI.
“Saya tekankan bahwa Dede Oetomo itu kader Partai Komunis Indonesia
(PKI) golongan A,” ungkapnya.
Selain
Alfian, sejumlah komponen dan ormas Islam menyesalkan Pansel yang
diketuai Jimly Asshiddiqie ini meloloskan kandidat yang secara
integritas moral sungguh tak layak. Mereka, utamanya menolak Dede Oetomo
sebagai kandidat Komisioner Komnas HAM.
Sementara
ormas Islam se-Jawa Timur yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam
Bersatu (GUIB) Provinsi Jawa Timur jauh-jauh hari sudah menolak
keputusan Pansel Pemilihan Komnas HAM yang meloloskan aktivis
homoseksual dan waria sebagai calon Komisioner Komnas HAM.
Penolakan
terhadap lolosnya Dede Oetomo (gay) dan Yulianus Rotteblaut alias Mami
Yulie (waria) itu diputuskan GUIB, setelah mendapat masukan berbagai kalangan
masyarakat Jawa Timur. Tapi setelah pada tahapan seleksi berikutnya,
Yulianus Rotteblaut kandas alias gugur di tengah jalan. Toh Dede Oetomo
melaju, tinggal selangkah lagi. Jika Komisi III DPR meloloskannya,
HANCURLAH NEGERI INI!
“Mengingat
fungsi strategis lembaga ini, Komisioner Komnas HAM harus memiliki
kompetensi, dedikasi dan integritas moral yang baik,” ujar Koordinator
GUIB Drs H Abdurrachman Azis, Msi seperti dikutip voa-islam.com. Karenanya, GUIB Jatim menyesalkan Panitia Seleksi Komnas HAM meloloskan aktivis yang memiliki orientasi seksual menyimpang.
Untuk
membendung lolosnya aktivis gay sebagai pejabat Komnas HAM, masih ada
kesempatan bagi umat Islam untuk berkirim surat ke Sekretariat Panitia
Seleksi Calon Anggota Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta
Pusat. Surat yang ditujukan berisi masukan tentang rekam jejak calon
anggota yang akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Jika
tak ingin homo dan banci jadi anggota komnas ham, ayo rame-rame
berkirim surat memprotes panitia seleksi komnas ham! bagi anda yang
tidak setuju dengan dede, anda juga bisa menyampaikan masukan tertulis
kepada sekretariat komisi III DPR-RI, gedung nusantara II
paripurna, jalan jend. Gatot Subroto, Jakarta–10270. Anda juga bisa
mengirimkan fax ke nomor (021) 5715566 atau email ke: komisi3@dpr.go.id.
“Untuk
memenuhi asas keterbukaan dan pertanggungjawaban publik, Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia meminta kepada masyarakat luas
dengan identitas jelas untuk memberikan masukan terhadap calon-calon
Anggota Komnas HAM…,” demikian bunyi pengumuman dari Setjen DPR-RI.
Ingat!,
kehidupan Homoseksual sudah menjadi bagian dari kehidupan sosial
masyarakat kita dan sudah membanjir di TV, Radio, Majalah dan berbagai
media. Bahkan sudah melanda dikalangan pelajar yang notabene mereka
adalah Generasi Muslim.
Bahkan
berita terakhir, komunitas GAY sudah merambah propinsi Sumatera Selatan
yang bukan saja sekedar melakukan aktivitas diskusi di hotel
berbintang, lebih dari itu mereka sudah terang terangan mengisi acara
dengan berbagai tarian & hiburan khusus konsumsi “KAUM GAY”.
Inilah hasil kerja Iblis Laknatullah yang seharusnya wajib dilaknat dan diberantas oleh kaum Muslimin di negeri ini. Jangan lupa!,
bahwa dibalik itu semua telah menganga lebar lebar kemungkinan besar
terulangnya sejarah pemusnahan negeri seperti yang ditimpakan kepada
kaum Luth.
Maksud firman Allah Ta’ala: “Dan
(Kami juga Telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala
dia Berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah
itu [homoseksual], yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di
dunia ini) sebelummu?". Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk
melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu Ini
adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain Hanya
mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu
ini; Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan
diri." Kemudian kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali
isterinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan
kami turunkan kepada mereka hujan (batu); Maka perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang berdosa itu”. (QS. Al A’raf 80-84).
Dalam
Tafsir Jalalain diterangkan bahwa perbuatan faahisyah dalam ayat 80 di
atas adalah adbaarar rijaal, artinya dubur lelaki. Nabi Luth berkata
kepada kaumnya mengapa kalian melakukan perbuatan fahisyah/keji, yakni
perbuatan menyetubuhi lelaki dari duburnya atau sekarang dikenal dengan
istilah homo.
Allah SWT menegaskan hal itu dalam ayat 81: "Sesungguhnya
kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan
kepada wanita, malah kamu Ini adalah kaum yang melampaui batas."
Melampuai batas maksudnya melampaui batas yang halal dengan mengerjakan
yang haram. Yakni, mereka meninggalkan hubungan kelamin pria dan wanita
yang halal, malah mengerjakan hubungan kelamin yang haram, yakni homo
pria dengan pria dan juga lesbi wanita dengan wanita.
Itulah
peringatan Nabi Luth a.s. kepada kaumnya agar tidak tertimpa adzab
Allah. Namun jawaban kaumnya adalah penolakan yang sombong dan keji.
Mereka berkata: “Usirlah Luth dan para pengikutnya dari negeri kalian, sebab mereka adalah orang-orang yang pura-pura mensucikan diri”. Mereka
menuduh Nabi Luth a.s. dan para pengikutnya pura-pura tidak suka
melakukan perbuatan homoseks. Satu tudahan yang sangat keji kepada
Nabiyullah dan para pengikutnya yang salih. Maka Allah SWT membinasakan
mereka dengan menurunkan hujan batu dari api neraka. Naudzubillahi min Dzalik!!..
Hancurlah negeri ini karena adanya kaum homo. yang bener ? Hancurnya negeri ini karena koruptor. Siapa koruptor, homo atau hetero ? jangan bodohi rakyat lah, sudah banyak wakil rakyat yg korup & bermoral bejat. menolak wakil homo, bisa bisa nanti malah dapat wakil koruptor. Indonesia bakal diketawain orang luar...he..he..
BalasHapus