(Arrahmah.com) - Film yang menghina Nabi Muhammad (shalallahu 'alaihi wa sallam) berjudul "Innocence of Muslims"
membuat marah kaum Muslimin di seluruh dunia, film keji tersebut
diproduksi oleh Sam Bacile, berdarah Amerika-Israel, di Amerika Serikat.
Pada hari Rabu (12/9/2012), hari kedua demonstrasi, rakyat Muslim di
Libya dan Mesir melanjutkan aksi protes mereka menyusul dirilisnya film
yang benar-benar menghina, melecehkan, dan memfitnah Rasulullah
(shalallahu 'alaihi wa sallam).
Para demonstran Mesir berkumpul di kedutaan besar (kedubes) AS di
Kairo, merobohkan dan membakar bendera AS, dan menyeru untuk menutup
kedubes AS.
Di belahan bumi yang lain juga terjadi protes yang sama, seperti di
Tunisia, Maroko, dan Sudan untuk mengutuk tindakan keji orang kafir
melalui film tersebut.
Di Tunis, ibukota Tunisia, para demonstran juga menyerukan untuk
menutup kedubes AS di negara mereka, menunjukkan kebencian mendalam dari
diri mereka terhadap AS.
Protes juga meluas hingga ke Palestina, di kota Gaza rakyat Palestina
membakar bendera AS dan menunjukkan kemarahan mereka terhadap film
anti-Islam tersebut.
Sebelumnya pada hari Selasa (11/9) malam, di kota Benghazi, timur
Libya, demonstrasi menyebabkan kematian duta besar AS untuk Libya, Chris
Stevens, bersama tiga staf kedubes AS lainnya ketika demonstran Muslim
menembakkan roket ke arah gedung Konsulat AS di kota itu hingga
terbakar.
Film yang juga dipromosikan oleh Pendeta Terry Jones yang terkenal
karena aksinya membakar al-Qur'an itu, disinyalir didanai oleh
orang-orang Zionis.
Menurut laporan, film tersebut memakan biaya sebesar USD 5 juta, yang berasal dari kantong lebih dari 100 orang Zionis.
"Ini (film penghina Islam) jelas merupakan kejahatan rasial. Jadi
Saya menduga bahwa para jaksa di California sedang meninjau secara
hati-hati terhadap film dengan biaya rendah ini dan para penulisnya yang
nampaknya gabungan dari pendanaan Zionis dan Koptik Islamofobia," kata
Franklin Lamb, pengacara internasional yang berbasis di Beirut dalam
wawancara dengan Presstv pada Rabu (12/9).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar