data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Kamis, 20 September 2012

KH Hasyim Muzadi: Islam Dilecehkan, Harus Dilawan, Tak Bisa Hanya Mengelus Dada!.

JAKARTA-Mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, para pelaku penodaan Islam tak kan mendapat sanksi dari pemerintahnya. Sebut saja Salman Rusdie di Inggris dengan Satanic Verses-nya, Pendeta Terry Jones di Florida, AS yang membakar Al-Qur’an, Geert Wilders, anggota parlemen Belanda, dan terakhir film Innocent of Muslims di California, Amerika.

Kiai Hasyim juga mengatakan, orang-orang yang melakukan pelecehan terhadap Islam mendapat perlindungan negara barat dengan alasan kebebasan berdemokrasi.

“Mereka cukup berdalih, itulah demokrasi, sambil mencap dunia Islam seperti di Indonesia sebagai negara intoleran. Mereka mengenyam keuntungan ganda. Selain menyerang Islam, kalau ada yang protes di satu negara sudah tersedia aparat yang menghalau demonstran Islam tersebut,” ujarnya seperti dikutip tribunnews, Kamis (20/9/2012).

Menurut Kiai Hasyim, pelecehan terhadap Rasulullah lewat film ‘Innocence of Muslims’ tidak bisa hanya dilawan dengan mengelus dada.

“Dan kalau jatuh korban, toh yang menjadi korban umat Islam sendiri bukan pembuat film. Serangan (pelecehan, red) seperti itu tentu harus dilawan oleh umat Islam, tidak bisa hanya mengelus dada dengan alasan Rasulullah sangat penyabar. Karena Rasulullah sangat penyabar ketika untuk kepentingan pribadi dan sangat marah kalau syariat dilecehkan,” tegas Sekjen ICIS ini.

Hasyim menjelaskan, seharusnya dengan fenomena ini umat Islam sadar dengan melawan lewat cara yang berkualitas. Agar seimbang, umat Islam harus memberi pengertian terus-menerus bahwa Islam tidak akan bebas dari musuh dan itu sudah menjadi sunnatullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar