JAKARTA (Arrahmah.com) -
Sutradara Hanung Bramantyo kembali melecehkan Islam dengan membuat film
berjudul "Cinta Terlarang Batman dan Robin" yang bertemakan homoseksual
dengan latar belakang pesantren.
"Sejak awal sikap FPI sangat jelas, tolak film-film yang menghina
Islam, dan film karya Hanung bertemakan gay itu sudah melecehkan Islam.
Dalam syariat Islam, gay, lesbi itu sudah dilarang, ini justru
disebarkan dengan film," kata Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas
Agama DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhsin Ahmad Alatas seperti
dikutip itoday, Kamis (13/9/2012).
Menurut Habib Muhsin, Hanung bisa diseret ke pengadilan dengan pasal penghinaan terhadap agama.
"Ini sudah pelecehan terhadap Islam. Hanung bisa diseret ke
pengadilan, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya yang melecehkan
Islam," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, penyebaran ide-ide liberal baik
melalui film maupun diskusi mendapat dukungan dana dari pihak asing.
"Pihak asing itu berkeinginan menghancurkan bangsa Indonesia dengan
menyebarkan paham liberal, termasuk mendanai film-film seperti karya
Hanung," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hanung Bramantyo membuat film
berjudul "Cinta Terlarang Batman dan Robin". Film ini menceritakan
percintaan sejenis dua orang santri, Amir dan Bambang. Di pesantren,
Amir dan Bambang selalu bersama hingga akhirnya mereka saling jatuh
cinta.
Film ini rencananya akan hadir di bioskop-bioskop tanah air pada
bulan Oktober 2012 untuk menyambut 'Hari Anti Diskriminasi Nasional'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar