data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Kamis, 13 September 2012

Protes film pelecehan Islam juga terjadi di Yaman.

SANA'A (Arrahmah.com) - Sejumlah demonstran Yaman yang marah atas film bernada melecehkan Islam, pada hari Kamis (13/9/2012) menyerbu kompleks kedutaan AS di Sana'a. Mereka berusaha menjebol barikade polisi anti huru-hara yang berusaha menghalau mereka, menurut kantor berita Al Arabiya.
Para pengunjuk rasa membakar sejumlah kendaraan milik para diplomat ketika pasukan keamanan menggunakan meriam air dan tembakan peringatan sebagai upaya untuk mengusir mereka.

Para demonstran yang sebagian besar pemuda, berteriak "kami mengorbankan diri kami untuk Anda, Rasulullaah." Mereka menghancurkan jendela-jendela kantor keamanan di luar kedutaan dengan batu dan membakar setidaknya lima mobil saat mereka menerobos gerbang utama kompleks yang dijaga ketat di bagian timur Sanaa, yang kata beberapa saksi mata.

Sebuah sumber keamanan mengatakan sedikitnya 15 orang terluka dan 12 orang ditangkap.
Sementara itu, kantor berita negara Saba mengatakan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi mengutuk serangan itu dan mendirikan sebuah komite untuk menyelidiki insiden tersebut, menyusul laporan pasukan keamanan telah gagal untuk menghentikan demonstran mencapai kompleks kedutaan.
Yaman, sekutu pentng AS, sedang berjuang melawan berbagai tantangan sejak protes massa yang memaksa Presiden lama Ali Abdullah Saleh untuk mengundurkan diri tahun lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar