SANA'A (Arrahmah.com)
- Sejumlah demonstran Yaman yang marah atas film bernada melecehkan
Islam, pada hari Kamis (13/9/2012) menyerbu kompleks kedutaan AS di
Sana'a. Mereka berusaha menjebol barikade polisi anti huru-hara yang
berusaha menghalau mereka, menurut kantor berita Al Arabiya.
Para pengunjuk rasa membakar sejumlah kendaraan milik para diplomat
ketika pasukan keamanan menggunakan meriam air dan tembakan peringatan
sebagai upaya untuk mengusir mereka.
Para demonstran yang sebagian besar pemuda, berteriak "kami
mengorbankan diri kami untuk Anda, Rasulullaah." Mereka menghancurkan
jendela-jendela kantor keamanan di luar kedutaan dengan batu dan
membakar setidaknya lima mobil saat mereka menerobos gerbang utama
kompleks yang dijaga ketat di bagian timur Sanaa, yang kata beberapa
saksi mata.
Sebuah sumber keamanan mengatakan sedikitnya 15 orang terluka dan 12 orang ditangkap.
Sementara itu, kantor berita negara Saba mengatakan Presiden
Abd-Rabbu Mansour Hadi mengutuk serangan itu dan mendirikan sebuah
komite untuk menyelidiki insiden tersebut, menyusul laporan pasukan
keamanan telah gagal untuk menghentikan demonstran mencapai kompleks
kedutaan.
Yaman, sekutu pentng AS, sedang berjuang melawan berbagai tantangan
sejak protes massa yang memaksa Presiden lama Ali Abdullah Saleh untuk
mengundurkan diri tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar