JAKARTA (voa-islam.com) -
Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBNU periode 2010-2015 dinilai para Ulama
besar dan Habaib telah meresahkan umat Islam lewat berbagai statement
yang dilontarkannya.
Dalam
surat teguran dan peninjauan kembali yang ditandatangani 8 orang Ulama
dan Habaib, disebutkan bahwa pernyataan-pernyataan Said Aqil Siradj
kerap menyudutkan umat Islam bahkan merusak aqidah Islam.
Tak
main-main, seiring diselenggarakannya MUNAS dan KONBES Nahdlatul Ulama
di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, 15–17 September 2012 besok, para
ulama tersebut mengirimkan surat teguran dan peninjauan kembali jabatan Said Aqil Siradj sebagai Ketua PBNU.
...Dalam penilaiannya situs porno yang menampilkan gambar dan video porno atau cerita porno itu tidak berdosa untuk ditonton dan dilihat dan halal...
Surat
yang ditujukan kepada Rois Aam NU, KH. Sahal Mahfudz tersebut memuat
beberapa statement Said Aqil yang provokatif dan kontroversial,
diantaranya:
Pertama, pasca
kejadian bom Solo Aqil Siradj membandingkan situs yang mengajarkan
nilai-nilai Islam yang dinilai radikal dengan situs porno. Dalam
penilaiannya situs porno yang menampilkan gambar dan video porno atau
cerita porno itu tidak berdosa untuk ditonton dan dilihat dan halal.
Sedangkan situs Islam radikal lebih merusak iman ketimbang situs porno.
(dalam siaran persnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 27 September
2011)
Kedua, ketika
seluruh ulama dan Habaib menolak kehadiran dan konser Lady Gaga justru
Aqil Siradj merestuinya dengan mengatakan seribu Lady Gaga pun tidak
akan merusak aqidah warga NU, padahal penolakan konser Lady Gaga itu
dalam rangka menegakkan amar ma'ruf nahi munkar
...Dan Aqil Siradj juga mengatakan tidak ada perang suci semua perang kotor, dengan pernyataan ini jelas dia telah menghina Rasulullah SAW bahkan menghina Allah SWT...
Ketiga,
Aqil Siradj pernah mengatakan di media televisi yang sama bahwa
Rasulullah SAW sangat berambisi untuk menyebarkan Islam sehingga beliau
ditegur oleh Allah SWT. Dan Aqil Siradj juga mengatakan tidak ada perang
suci semua perang kotor, dengan pernyataan ini jelas dia telah menghina
Rasulullah SAW bahkan menghina Allah SWT, karena banyak peperangan yang
dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat seperti perang Badar,
Uhud, Khandaq dan sebagainya itu atas dasar perintah Allah SWT dan dia
juga telah mengina para pahlawan nasional yang gugur di dalam peperangan
mengusir penjajahan seakan-akan mereka adala orang yang kotor,
sementara Allah SWT sangat mencintai dan memuji para syuhada
Keempat,
kali ini ketika para Ulama dan Habaib melarang keras umat Islam untuk
memilih pemimpin orang kafir sesuai dengan Surat An Nisa ayat 144,
Al-Maidah ayat 51 dan Ali-Imran ayat 28 jutru Aqil Siradj
membolehkannya. Bahkan memerintahkan kepada para Nahdliyin untuk memilih
gubernur yang berbuat baik kepada NU seperti gubernur Kalbar Cornelis
yang beragama Katholik dan wakilnya keturunan Cina yang beragama
Kristen. Demikian pernyataan di Kompas.com, Senin 13 Agustus 2012, Pukul
21.02 WIB.
...Said Aqil memerintahkan kepada para Nahdliyin untuk memilih gubernur yang berbuat baik kepada NU seperti gubernur Kalbar Cornelis yang beragama Katholik dan wakilnya keturunan Cina yang beragama Kristen
Demikian
isi surat tersebut yang ditandatangani oleh delapan Habaib dan Ulama
kharismatik NU Jakarta, antara lain: KH Maulana Kamal Yusuf, KH Abdur
Rosyid Abdullah Syafi’i, Habib Abdurrohman Al-Habsyi, Habib Idrus Hasyim
Alatas, KH Saifuddin Amsir, KH Fachrurrozy Ishaq, KH. M. Rusydi Ali dan
KH Manarul Hidayat.
Para ulama menegaskan, surat teguran itu dilayangkan semata-mata untuk kejayaan Islam dan kaum muslimin. Mereka khawatir jika sepak terjang dan pemikiran liberal Said Aqil Siradj dibiarkan, akan merusak citra NU dan kemurnian ajaran Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar