data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Kamis, 13 September 2012

Penakut, Pembuat Film Penghina Islam Kini Bersembunyi.

California (SI ONLINE) - Warga California, Sam Bacile, yang filmnya menyerang dan menista Nabi Muhammad SAW serta berhasil memicu serangan mematikan terhadap diplomat Amerika Serikat di Libya, dilaporkan Associated Press, kini tengah bersembunyi.

Penulis dan sutradara itu berbicara melalui telepon dengan AP dari tempat rahasia pada Selasa saat film "Innocence of Muslims"-nya memicu kemarahan, yang merenggut nyawa Duta Besar Amerika Serikat dan tiga orang lain di Libya.


Kedutaan Amerika Serikat di Kairo, Mesir, juga menjadi sasaran pengunjuk rasa, yang membakar bendera negara adidaya tersebut.


Bacile (56 tahun) adalah pengembang "real estate" California, yang menggambarkan diri sebagai Yahudi Israel, kata AP.


"Itu film politik," kata Bacile kepada AP, "Amerika Serikat kehilangan banyak uang dan banyak orang dalam perang di Irak dan Afghanistan, tapi kita berjuang dengan pemikiran," katanya.


Menista Nabi Muhammad dan Islam


Film buatan Yahudi terkutuk itu menggambarkan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang yang tolol, hidung belang dan beragama palsu. Dalam satu cuplikan, yang disiarkan di
YouTube, Muhammad ditunjukkan berhubungan seksual dengan seorang wanita. Bagi umat Islam, ini adalah hujatan dan penghinaan, bahkan dengan menunjukkan gambar Nabi.

Film itu mengolok-olok Nabi Muhammad dan menyentuh tema pedofilia dan homoseksualitas, sementara menunjukkan ia tidur dengan wanita, berbicara tentang membunuh anak-anak dan mengacu pada keledai sebagai "binatang Muslim pertama".


Dalam film itu, aktor dengan logat kental Amerika Serikat menggambarkan Muslim tidak bermoral dan memuja kekerasan. Cuplikan film di tengah masalah itu dilansir di Internet dan saluran satelit swasta menunjukkannya.


Bacile menyatakan film itu berbiaya lima juta dolar Amerika Serikat (sekitar 50 miliar rupiah), beberapa di antaranya dibayar oleh lebih dari 100 donor Yahudi, kata AP.


Meski film itu dibuat orang Amerika-Israel, Sam Bacile, kata "Wall Street Journal", tapi media Mesir menyatakan beberapa orang Koptik Mesir tinggal di Amerika Serikat terlibat dalam pembuatannya. Karena itu protes keras terhadap film ini juga dimulai dari Mesir.


Film itu diiklankan pastor bermasalah Florida, Terry Jones, yang menuai kecaman pada tahun sebelumnya akibat membakar mushaf Al Quran dan dengan keras menentang pembangunan mesjid di dekat Ground Zero di New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar