GAZA, muslimdaily.net - Bagian olahraga saluran
radio Hamas di Gaza, Voice of Al-Aqsa, memutuskan untuk tidak menyiarkan
berita tentang klub sepakbola Barcelona setelah klub tersebut
mengundang tentara Israel Gilad Shalit untuk menghadiri pertandingan
melawan Real Madrid di bulan Oktober mendatang.
Shalit ditahan
oleh Hamas selama lima tahun di Jalur Gaza sebelum dia dibebaskan pada
bulan Oktober tahun lalu dalam sebuah kesepakatan pertukaran di mana
ratusan tahanan Palestina dibebaskan oleh Israel.
"Mengapa
mereka tidak mengundang tahanan Palestina yang telah bebas Mahmoud al-
Sarsak yang pernah mogok makan selama lebih dari sembilan puluh hari?"
ungkap pimpinan redaksi bagian olahraga Ahmed Abu Diab, sebagaimana
dilansir oleh situs egyptindependent.com.
Hamas juga
memiliki saluran terestrial Al-Aqsa TV yang menyiarkan liga sepak bola
Spanyol dan Inggris. Tayangan ini banyak ditonton oleh orang-orang
Palestina di Jalur Gaza, karena mereka tidak memiliki akses ke saluran
lain yang secara eksklusif menyiarkan liga Eropa.
Pemerintah Palestina Juga Mengecam
Menteri
Urusan Tawanan Pemerintah Palestina Dr. Atallah Abu Sabih mengecam
undangan yang disampaikan klub sepak bola asal Spanyol “Barcelona”
kepada serdadu Zionis Gilad Shalit untuk menghadiri pertandingan antara
tim Barcelona dan Real Madrid dan memberinya penghargaan di sela-sela
pertandingan.
Abu Sabih menilai undang itu merupakan pelecehan
terhadap pnderitaan ribuan tawanan Palestina yang disiksa di
penjara-penjara Israel juga sebagai dukungan langsung untuk penjajahan.
Dia mempertanyakan, bagaimana mungkin sebuah klub seperti Barcelona yang
dikenal di dunia sebagai tim beradab dan membela HAM mengundang ke
negerinya seorang serdadu pembunuh dari belakang tank untuk membunuh
rakyat Palestina, demikian lansir situs infopalestina.
Dia
menjelaskan bahwa klub legendaris seperti Barcelona tidak selayaknya
mengabaikan penderitaan ribuan tawanan Palestina yang masih mendekam di
penjara-penjara Israel yang mengalami kekerasan dan penyiksaan setiap
hari akibat ulah sipir-sipir penjara Israel. Abu Sabih menyerukan klub
Barcelona untuk menyoroti kondisi para tawanan dengan mengundang
sebagian tawanan yang telah bebas dan keluarga mereka guna meringankan
penderitaan mereka dengan menekan penjajah Zionis agar membebaskan para
tawanan Palestina.
ket gambar: Spanduk dukungan Israel di kandang Barcelona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar