Bandung (VoA-Islam) – Pemberitaan Metro – TV terkait
pola rekrutmen teroris muda adalah informasi yang keliru. Stasiun
televisi swasta itu menyebut, kaderisasi teroris masuk melalui program
ekstra kurikuler di masjid – masjid sekolah atau yang selama dikenal
dengan rohis.
Menurut Keluarga Mahasiswa (Gamais) Institute Teknologi Bandung
(ITB), pemberitaan itu jelas sebagai bentuk penyesatan opini. Padahal
kegiatan rohis erat hubungannya dengan perbaikan diri dan penebar
kemaslahatan, bukan kebencian dari para penggeraknya.
Kabarnya, data yang dibeberkan Metro TV, itu merupakan hasil
penelitian salah seorang sumber yang bernama Prof. Dr. Bambang Pranowo.
Namun, pendapat yang keliru itu memunculkan banyak pertanyaan, khususnya
terkait validitas data yang digunakan.
Pemberitaan itu menuai berbagai kecaman, dan terkesan memberi dampak
buruk kepada para penggerak rohis, sehingga memberikan ketakutan ketika
mahasiswa mengikuti kegiatan rohis.
Sebagai organisasi dakwah kampus nasional yang senantiasa membangun
kemitraan dengan aktivitas rohis, Gamais ITB belum lama ini di Bandung,
15 September 2012, menyatakan keprihatinannya terhadap pemberitaan media
nasional yang jelas-jelas menyesatkan opini publik terkait dengan
rohis.
“Kami menghimbau media nasional bersangkutan untuk mengklarifikasi
ulang hingga meralat informasi sesat yang diberikan kepada masyarakat.
Kami juga mengajak semua masyarakat agar tetap jernih dalam menilai
segala bentuk pemberitaan di media yang belum jelas asal usulnya,”
Kepala Gamais ITB, Adam Habibie.
GAMAIS ITB mengajak orangtua dan para anak muda muslim agar jangan
khawatir untuk beraktivitas bersama ekstrakulikuler sekolah khususnya
ekstrakulikuler masjid (rohis).
“Sebagai organisasi kemahasiswaan yang menjunjung tinggi integritas,
sikap kritis, dan budaya penelitian, kami mengundang pembicara Prof. Dr.
Bambang Pranowo untuk menjadi salah satu pembicara dalam diskusi
terbuka terkait dengan“Aktivitas Keislaman Pemuda” di Bandung. Dan kami
mengundang MetroTV untuk melakukan peliputan secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar