data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Senin, 17 September 2012

Mahasiwa Islam ITB Tantang Metro TV & Bambang Pranowo Diskusi Terbuka.

Bandung (VoA-Islam) – Pemberitaan Metro – TV terkait pola rekrutmen teroris muda adalah informasi yang keliru. Stasiun televisi swasta itu menyebut, kaderisasi teroris masuk melalui program ekstra kurikuler di masjid – masjid sekolah atau yang selama dikenal dengan rohis.
Menurut Keluarga Mahasiswa (Gamais) Institute Teknologi Bandung (ITB), pemberitaan itu jelas sebagai bentuk penyesatan opini. Padahal kegiatan rohis erat hubungannya dengan perbaikan diri dan penebar kemaslahatan, bukan kebencian dari para penggeraknya.
Kabarnya, data yang dibeberkan Metro TV, itu merupakan hasil penelitian salah seorang sumber yang bernama Prof. Dr. Bambang Pranowo. Namun, pendapat yang keliru itu memunculkan banyak pertanyaan, khususnya terkait validitas data yang digunakan.
Pemberitaan itu menuai berbagai kecaman, dan terkesan memberi dampak buruk kepada para penggerak rohis, sehingga memberikan ketakutan ketika mahasiswa mengikuti kegiatan rohis.
Sebagai organisasi dakwah kampus nasional yang senantiasa membangun kemitraan dengan aktivitas rohis, Gamais ITB belum lama ini di Bandung, 15 September 2012, menyatakan keprihatinannya terhadap pemberitaan media nasional yang jelas-jelas menyesatkan opini publik terkait dengan rohis.
“Kami menghimbau media nasional bersangkutan untuk mengklarifikasi ulang hingga meralat informasi sesat yang diberikan kepada masyarakat. Kami juga mengajak semua masyarakat agar tetap jernih dalam menilai segala bentuk pemberitaan di media yang belum jelas asal usulnya,” Kepala Gamais ITB, Adam Habibie.
GAMAIS ITB mengajak orangtua dan para anak muda muslim agar jangan khawatir untuk beraktivitas bersama ekstrakulikuler sekolah khususnya ekstrakulikuler masjid (rohis).
“Sebagai organisasi kemahasiswaan yang menjunjung tinggi integritas, sikap kritis, dan budaya penelitian, kami mengundang pembicara Prof. Dr. Bambang Pranowo untuk menjadi salah satu pembicara dalam diskusi terbuka terkait dengan“Aktivitas Keislaman Pemuda” di Bandung. Dan kami mengundang MetroTV untuk melakukan peliputan secara langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar