JAKARTA (voa-islam.com) -
Aksi protes umat Islam terhadap penghinaan Nabi Muhammad dalam Film
“Innocence of Muslim” di depan Kedubes Amerika Serikat sempat terjadi
bentrok pada Senin siang (17/8/2012).
Ratusan
ribu umat Islam dari berbagai ormas Islam yang tergabung dalam Forum
Umat Islam (FUI) tersebut dihadapi aparat keamanan dengan mengerahkan
water canon, menembakkan gas air mata hingga menembakkan peluru karet ke
arah massa umat Islam.
Sekjen
FPI, ustadz Ahmad Shabri Lubis yang berada di lokasi kejadian
membenarkan insiden tersebut namun saat ini kondisi sudah mulai
kondusif.
“Iya, tapi sekarang sudah mulai kondusif, kita sedang orasi,” tuturnya kepada voa-islam.com, Senin (17/9/2012).
Ia juga melaporkan bahwa selain pihak kepolisian ternyata diterjunkan pula sejumlah tentara untuk mengamankan situasi.
“Baru masuk dua truk tentara masuk berseragam lengkap dengan senjatanya sepertinya dari Paspampres,” ucapnya.
Ia juga
menyampaikan ada 1 orang dari anggota FPI yang ditembak dengan peluru
karet dan kini dibawa ke rumah sakit. Selain itu terdapat juga korban
luka-luka lainnya seperti bocor di kepala.
“Ada korban dari pihak kita, ada 1 orang yang kena tembak di dadanya sudah dibawa ke rumah sakit. Nampaknya kena peluru karet kena di dadanya, bengkak dan langsung sesak. Banyak juga yang luka-luka bocor kepalanya,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar