Unjuk rasa di tiga negara itu ricuh.
Pengunjuk rasa di Ibu Kota Kairo, Mesir, menunrunkan bendera Amerika
lantas dibakar. Bahkan, serangan atas Konsulat Amerika di Kota Benghazi,
Libya, menewaskan enam warga Amerika, yakni Duta Besar Amerika buat
Libya John Christopher Stevens. dua marinir, satu staf telekomunikasi,
dan dua veteran.
Meski sudah ada usulan, Sekretaris
Jenderal Forum Umat Islam Muhammad al-Khatthath mengaku sampai hari ini
belum ada rencana berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat
di Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. “Belum hari ini, tapi segera,”
kata dia saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Jumat (14/9).
Muhammad memperkirakan lambatnya reaksi
umat Islam di Indonesia itu lantaran film itu beredar di luar negeri.
Namun, dia menilai pembuat film itu harus dihukum mati. “Pembuatnya
harus dihukum mati.”
The Innocence of Muslim dibikin oleh Sam
Bacile, warga Amerika keturunan Yahudi. Film ini dituding menghina
Islam sebab menggambarkan Nabi Muhammad sebagai penipu dan tukang
merayu.
Bukannya prihatin, Bacile malah senang karya diprotes di mana-mana. “Islam itu memang kanker, titik,” katanya berkali-kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar