JAKARTA (VoA-Islam) – Menarik, dalam Milad FPI yang
ke-14 belum lama ini Silang Monas, Jakarta (2/9) Ketua Umum DPP Front
Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab lebih banyak
menyampaikan evaluasi dan pembenahan internal FPI sebagai organisasi
dakwah.
Habib Rizieq mengingatkan kembali kepada seluruh aktivis FPI,
hendaknya sebagai pejuang Islam wajib untuk mengikhlaskan kembali niat
perjuangan hanya untuk Allah semata, senantiasa beriman dan bertaqwa
kepada Allah, dan wajib hukumnya memfokuskan diri untuk menegakkan agama
Allah.
“Jika ada oknum aktivis Islam yang berbuat maksiat, melanggar hukum
Allah, tidak menjaga citra perjuangan Islam, maka segera keluar dari
FPI, agar tidak menodai perjuangan kita semua,” tegas Habib.
Habib meminta kepada seluruh aktivis FPI, dengan dibantu seluruh
ormas-ormas Islam, tak terkecuali aparatur pemerintah di seluruh
indonesia, agar mengawasi perilaku oknum anggota FPI jika tertangkap
basah atau terbukti melakukan maksiat, mendukung tempat maksiat, atau
membela kemungkaran.
“Jika ada oknum yang menjual nama FPI untuk kepentingan duniawinya
dan dalam rangka menjalankan kesesatannya, hendaknya terlibat dan pro
aktif untuk menangkap oknum tersebut, dan menjebloskan mereka ke dalam
penjara. Siap, bersihkan FPI dari pengkhianatan? Bersihkan FPI dari
manusia kotor? Bersihkan oknum FPI yang suka berbuat maksiat?" ungkap
Habib yang diiring takbir.
Habib juga menyampaikan kepada seluruh aktivis FPI agar waspada,
mengingat sekarang ini banyak oknum yang bukan anggota dan keluarga
besar FPI, telah mencatut nama FPI untuk menerima uang haram dan
mendukung kemaksiatan.
“Jika didapati orang seperti ini, tangkap dan jebloskan mereka semua
ke penjara,” lagi-lagi Habib menyerukan. Siap tangkap penjahat? Siap
tangkap bajingan, pengkhiatat, bedebah, siap untuk bersihnya FPI?” tegas
Habib bersemangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar