Front Pembela Islam (FPI) menepis pemberitaan
di media bahwa mereka telah memberi dukungan kepada Eyang Subur yang
dituding mengajarkan aliran sesat oleh Adi Bing Slamet Cs.
Menurut
penuturan Ketua DPD DKI Jakarta, Habib Salim Umar Al Attas alias Habib
Selon, FPI tidak pernah memberi dukungan kepada Eyang Subur. Jika ada
oknum yang mengatasnamakan FPI ingin mengambil keuntungan, ditegaskannya
akan diproses secara hukum.
“Sehubungan beredar pemberitaan di
berbagai media, yang menyatakan FPI mendukung Eyang Subur, itu tidak
benar. Kedua beredar juga ada oknum orang yang menyatakan dari FPI. Kami
adalah pengurus DPD FPI DKI yang sah,” ujar Habib Selon dalam konfrensi
pers di kantor FPI, Petamburan 3, Jakarta Barat, Senin (1/4) sore.
Lanjutnya, acara maulid yang digelar Eyang Subur di kediamannya pada Minggu (31/3) malam tidak ada hubungannya dengan FPI.
“Perlu diketahui bahwa maulid yang dilakukan tadi malam di tempat Eyang
Subur, itu bukan maulid FPI bersama Subur dan kelompoknya."
“Kami FPI tidak membela Eyang Subur. Maulid yang diadakan di rumah Eyang
Subur, bukan perintah FPI dan tidak satupun anggota maupun laskar FPI
hadir,” imbuhnya.
Ia dengan tegas menyatakan, Habib Soleh juga bukan pengurus FPI. dan ia tidak berhak mengatasnamakan FPI.
“Ada Habib Soleh Al Muchdor dalam acara maulid nabi di rumah Subur.
Diberitakan wartawan ia mewakili FPI. Kami dari FPI DKI tidak pernah
mewakili siapapun juga. Habib Soleh Almuchdor bukan anggota dan pengurus
FPI. Siapa yang memfitnah FPI, kami akan kejar dan jebloskan ke
penjara!,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar