JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) akan memantau kasus
video pelecehan gerakan shalat yang beredar di Youtube oleh lima siswi
berseragam olahraga bertuliskan “SMA Negeri 2 Toli Toli.”
“Kami dari FPI belum memutuskan sikap terkait video pelecahan gerakan
salat itu. Karena video tersebut baru beredar hari ini," kata Wakil
Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Fahri Jamalullail kepada Okezone, Kamis (18/4/201).
Namun jika terbukti dan sudah ada keputusan dari FPI, semua pelaku yang
berada di video tersebut melecehkan dan menistakan agama, maka FPI akan
mengambil tindakan tegas.
"Kita akan mengejar pelaku dan menyerahkan ke pihak yang berwajib untuk
diproses jika terbukti melecehkan agama. Karena ini sudah kelewatan dan
melanggar hukum," tegasnya.
Sekedar diketahui, video yang diunggah oleh Muhammad Fadil beberapa
waktu lalu itu menggambarkan lima siswi berbaris layaknya akan melakukan
ibadah salat berjamaah, Kamis (18/4/2013).
Salah seorang siswi yang menjadi imam kemudian membacakan surat
Al fatihah. Namun di tengah membaca surat tersebut, terdengar musik dari
Marron 5 berjudul One More Night.
Bukannya meneruskan bacaan shalat, sang imam justru bergoyang dan ikuti
oleh siswi di belakangan. Saat musik berhenti, imam dan jamaah salat ini
kembali ke barisan dan kembali meneruskan bacaan sh
Aksi ini berlangsung hingga shalat tersebut selesai. Hingga pukul 13.16
WIB, sebanyak 39.771 pengunjung Youtube telah melihat video tersebut.
Komentar beragam pun diberikan pengunjung laman itu.
alat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar