Jakarta
- FPI: Innaa Lillaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji'uun… Pagi dini hari Jum'at,
15 Jumadil Akhir 1434 H/ 26 April 2013 M, sekitar pukul 02.00 WIB,
Ustazd Jefry Al-Buchori yang akrab dipanggil Ustazd Uje, telah wafat di
Rumah Sakit Pondok Indah akibat kecelakaan motor tunggal di Jl. Gedung
Hijau 7 Pondok Indah menggunakan sepeda motor jenis Kawasaki dengan
nomor polisi B 3590 SGQ. Uje meninggal dalam usia 40 tahun.
Menjelang
Shubuh Jenazahnya disemayamkan di rumahnya yang beralamat di Perumahan
Bukit Mas Narmada 3 Blok I no 11 - REMPOA BINTARO - PESANGGRAHAN -
JAKSEL. Jenazah rencananya akan dishalatkan di Masjid Istiqlal setelah
shalat Jumat dan akan dimakamkan di Pemakaman Umum Karet Bivak,
Pejompongan disamping makam ayahnya.
Almarhum
Ustadz Jeffry Al Buchori semasa hidupnya memiliki nama populer Uje
(lahir di Jakarta, 12 April 1973) adalah seorang pendakwah atau ustadz
yang tampil mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.
Sehingga Ustadz Uje kerap juga dipanggil sebagai Ustadz Gaul.
Sejak
kecil almarhum telah mendapat pendidikan Islam yang kuat. Hal ni
terbukti saat masih duduk di bangku sekolah kelas 3-5 SD Beliau telah
berhasil meraih prestasi sebagai Juara MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an)
sampai tingkat provinsi. Setelah lulus SD, bersama kedua kakaknya, Alm.
Ustadz H. Abdullah Riyad dan Ustadz H. Aswan Faisal, melanjutkan
studinya di Madrasah Pondok Pesantren Daar Al-Qolam, Gintung, Jayanti.
Ustazd
Jefry Bukhori merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Alm.
H. Ismail Modal dan Ustadzah Dra. Hj. Tatu Mulyana. Ibunda Ustazd Jefry
adalah seorang Ustadzah yang istiqomah dan sejak lama punya hubungan
baik dengan Ketua umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq
Syihab.
Putra
tertuanya (kakak kandung Ustazd Uje) yaitu almarhum Ustadz Abdullah
Riyadh adalah seorang Da'i Muda yang menjadi Ketua Majelis Syura FPI
Mangga Dua saat hidupnya. Melalui beliau Ustazd Uje diajak menjadi
anggota dan kader Lembaga Da'wah FPI (LDF) bersama kawan-kawannya para
Ustadz Muda di wilayah sekitar Mangga Dua dan Taman Sari - Jakarta
Barat. Sahabat satu generasinya di LDF tercatat KH.Zainuddin Ali,
KH.Munif Ahmad, Ustazd Babai, Ustazd Abdul Qohar, yang mereka hingga
kini adalah pembina LDF.
Hubungan
Ustazd Uje dengan seluruh pengurus FPI sangat baik, walau pun beliau
tidak lagi aktif di LDF karena kesibukan da'wahnya yang luar biasa.
Ustazd Uje adalah termasuk orang yang sangat berjasa mengajak Ustazd
Soleh Mahmud yang akrab dipanggil Ustazd Solmed ke jalur da'wahnya di
media elektronik. Ustazd Solmed sendiri adalah kader tulen FPI, berawal
dari menjadi Laskar FPI hingga menjadi Wasekjen FPI. Kini, Ustazd Solmed
pun sibuk sebagaimana sibuknya Ustazd Uje.
Bahkan
di hari-hari terakhir ini, Ustazd Uje sedang sibuk menyiapkan kader
tulen FPI lainnya ke jalur da'wahnya, seperti Ustazd Kembar Adi dan Alwi
serta Ustazd Ujai (Abdurrahman Jailani), dan beberapa Ustadz muda FPI
lainnya. Ini menjadi bukti bahwa Ustazd Uje masih punya hubungan
emosional yang sangat mendalam dengan FPI.
Kedekatan
hubungan Ustazd Uje dengan FPI tentu akan mendorong segenap aktivis FPI
yang dekat untuk ikut ambil bagian dalam pemakamannya hari ini, sedang
yang jauh untuk turut mendoakannya.
Menurut
pencipta lagu dan penyanyi religi Opick salut terhadap Ustadz Jefry Al
Buchori. "Dia tidak pernah iri kepada teman-temannya yang sukses, dia
(justru) membuka kesempatan teman-temannya untuk maju," ucapnya.
Ucapan
Opick dibuktikan oleh Ustadz Solmed. Ustadz Solmed mengatakan, Ustadz
Jefry yang membukakan jalan untuk berdakwah di televisi. Ia teringat
saat dirinya diajak ke salah satu acara televisi, beberapa tahun lalu.
Saat itu, kata Ustadz Solmed, Ustadz Jefry yang menjadi penceramah.
Tiba-tiba, dirinya diminta Ustadz Jefry untuk berceramah. "Beliau yang
membukakan jalan," ujarnya di rumah duka.
Sehubungan
dengan wafatnya almarhum Ustazd Uje, Ketua umum Front Pembela Islam
(FPI), Habib Muhammad Rizieq Syihab, menyampaikan rasa duka yang
mendalam. Habib Rizieq merasa sangat kehilangan. "Ustazd Jefry Bukhori
adalah salah satu kader terbaik FPI yang lahir dari rahim seorang
Ustadzah yang Istiqomah. Kami FPI sangat kehilangan, semoga saat ini ruh
beliau berada di tempat yang indah dan penuh nikmat di sisi Allah SWT",
ucap Habib Rizieq, Jum'at, 15 Jumadil Akhir 1434 H/ 26 April 2013 M.
Semoga
Allah SWT menerima segala amal baiknya dan memaafkan semua
kekhilafannya, serta menempatkan Almarhum di tempat yang mulia di sisi
Allah SWT. Semoga keluarga, sahabat dan jama’ah pengajian yang
ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT. Amiiin.
Habib Rizieq: SELAMAT JALAN PEJUANG.. DA'WAHMU SELALU TENANG.. MEMBUAT ORANG SENANG.. SEMOGA KAU AKAN MENANG..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar