data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Senin, 05 Agustus 2013

Ustad Arifin Ilham Sedih dan Miris Acara Sahur di Televisi.

Jakarta (SI Online) - Ustad Muhammad Arifin Ilham mengaku prihatin dengan beberapa program sahur di televisi swasta yang hanya menjual guyonan alias candaan semata. Seharusnya menurut Arifin setiap program acara yang ditayangkan menyesuaikan situasi saat ini di bulan suci Ramadan.

"Saya merasa merasa sedih dan miris jika lihat acara sahur di televisi isinya bercanda dan candaan sudah mengarah pelecehan," kata Ustad Arifin Ilham, saat menghadiri peluncuran program 'Si Wajan' (Warung Berjalan) di Gedung Menara FIF Group, Cilandak, Jakarta Selatan baru-baru ini, seperti dikutip Tribunnews, Kamis, 1 Agustus 2013.

Apalagi, kata Arifin Ilham, tayangan semacam itu sudah mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), namun sepertinya tetap tidak menjadi bahan evaluasi dari stasiun televisi.

"Harusnya Ramadan ya Ramadan. Program yang ditonjolkan nilai religiusnya, kalau sekarang kan hanya tontonan belaka saja menjual candaan yang tidak mendidik," katanya.

Karena itu, Arifin tetap berharap akan ada perubahan sesuai dengan nilai Islami. Ia pun berharap, kedepannya acara Ramadan jauh lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar