Polda Jawa Timur menahan 44 warga dan menyita 43 senjata tajam,
menyusul bentrok di Kecamatan Paciran, Lamongan, yang terjadi pada
Minggu (11/8/2013) malam. Kapolda memastikan bentrokan tidak terkait dengan ormas Front Pembela Islam (FPI).
"Ini murni aksi kriminal sekelompok orang, tidak ada keterlibatan
anggota ormas FPI di dalamnya," tegas Kapolda Jawa Timur Irjen Unggung
Cahyono, Senin (12/8/2013). Bentrok tersebut mengakibatkan dua sepeda
motor dan dua rumah terbakar, serta dua orang terluka parah.
"Kami masih memburu pelaku utamanya," kata Unggung. Pemeriksaan intensif
masih terus berlangsung. Namun, Unggung menegaskan, bentrok juga tidak
terkait dengan isu agama.
Semula bentrok ini diduga melibatkan
anggota FPI Lamongan. Namun, bantahan keras langsung dilontarkan
pengurus DPD FPI Jawa Timur atas dugaan itu.
Pengurus FPI Jawa
Timur pun menyatakan, FPI Kabupaten Lamongan sudah dianggap tidak ada
setelah terjadi perbedaan prinsip dengan pengurus pusat FPI. Seluruh
pengurus FPI Lamongan sudah dinonaktifkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar