Jakarta (SI Online) - Bagi keluarga besar Front Pembela Islam (FPI) yang
telah memulai puasa Ramadhan 1434 H hari Selasa 9 Juli 2013 M, bahwa
Selasa 6 Agustus 2013 M adalah hari ke-29 dan diadakan Ru'yah Hilal
Syawwal 1434 H. Hasilnya hilal Syawwal tidak terlihat oleh seorang saksi
pun di bawah sumpah, karena masih ada di bawah ufuk, sesuai hisab semua
Metode Falak. Karenanya, puasa Ramadhan 1434 H digenapkan 30 hari.
Demikian pesan yang diterima Suara Islam Online, Selasa (6/8/2013).
Menurut tim rukyat FPI, Insya Allah pada Rabu 7 Agustus 2013 M, Hilal
Syawwal 1434 H baru bisa terlihat sesuai hisab semua Metode Falak,
karena tinggi Hilal Syawwal 1434 H pada Rabu malam Kamis menurut Sullam
7*27'19.33", Bd.Mitsal 6 * 21'42.79", Alkhulasoh 5*17'58.29", New Comb
4*17'8.44", dan Ephimeris 4*8'4.64".
Karena itu FPI memutuskan bahwa, Insya Allah Idul Fitri 1 Syawwal 1434 H
jatuh pada hari Kamis 8 Agustus 2013 M. Namun putusan ini hanya untuk
Keluarga Besar FPI. Sedangkan bagi masyarakat umum tetap dianjurkan ikut
putusan Pemerintah RI. Kebijakan FPI tersebut dimaksudkan agar tetap
menghormati seandainya ada perbedaan dan tetap menjaga persaudaraan umat
Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar