Bagian I dari 8 Bab, Tulisan Mengenai FPI
Sehubungan dengan banyaknya opini negatif selama ini mengenai Front
Pembela Islam (FPI), maka secara bersambung kami akan tampilkan
penjelasan mengenai FPI yang berisi ringkasan pokok dari buku “DIALOG
FPI - Amar Ma’ruf Nahi Munkar” karangan Habib Muhammad Rizieq Syihab
(Ketua Umum FPI). Tulisan ini terdiri dari 8 Bab. Mudah-mudahan tulisan
singkat ini bisa memperjelas latar belakang, tujuan berdirinya, prosedur
standar kerja FPI dan strategi umum operasionalnya. Siapa saja terbuka
membaca tulisan ini, entah ia mukmin, muslim, non-muslim, munafiq
ataupun seorang musuh Islam. Semoga kita semua diberi-Nya hidayah
selalu. Amiin.
AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR YANG MENJADI LATAR BELAKANG BERDIRINYA FPI
Apa Kata Al-Qur’an Mengenai Amar Ma’ruf Nahi Munkar ?
Amar Ma’ruf (mengajak kepada perbuatan baik) Nahi Munkar (mencegah perbuatan buruk) merupakan :
1. Cara untuk mendapat keberuntungan, dunia dan akhirat (QS Ali Imran 104)
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.
2. Ciri umat manusia yang terbaik (QS Ali Imran 110)
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi
mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik.
3. Dasar-dasar pembangunan akhlak sholihah (Qs Ali Imran 114)
Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan mereka menyuruh kepada
yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera kepada
(mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang
saleh.
4. Tugas mulia para nabi sejak dulu (Qs Al-A’raf 157)
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya)
mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi
mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka
dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang
baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari
mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka
orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an),
mereka itulah orang-orang yang beruntung.
5. Sebab-sebab turunnya rahmat (Qs At-Taubah 71)
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka
(adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh
(mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan
sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
6. Sifat seorang mukmin sejati (Qs Al-Hajj 41)
(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka
bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh
berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada
Allah-lah kembali segala urusan.
7. Kewajiban yang diperintahkan Allah SWT (Qs Luqman 17)
Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang
baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah
terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk
hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
Apakah Wajib Melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar ?
Amar Ma’ruf Nahi Munkar hukumnya fardhu kifayah, artinya bila sebagian
umat sudah menegakkannya dengan jumlah dan kekuatan yang memadai untuk
mengajak kepada kebajikan dan mencegah kemunkaran maka gugurlah
kewajiban sebagian umat lainnya.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung”. Qs.Ali Imran (3):104
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka
(adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh
(mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan sholat,
menunaikan zakat, dan mereka ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka
itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.” Qs.At Taubah (9):71
“Mereka beriman kepada
Allah dan hari akhirat, mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah
dari munkar, dan bersegera berbuat pelbagai kebajikan. Mereka termasuk
orang-orang yang sholeh.” Qs. Al-A’raf 157
Tidak ada komentar:
Posting Komentar