data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Minggu, 12 Agustus 2012

Ibuku Sayang.


Ibu termulia, Jiwaku rela berkorban tuk bahagiamu.
Kau tanggung derita demi derita saat mengandungku.
Dua tahun lamanya kau tumbuhkan dagingku dengan air susu kesucian.
Kau kokohkan tulangku dengan air susu ketabahan.
Kau alirkan darahku dengan air susu kegigihan.
Kau hidupkan harapanku dengan keteguhan imanmu
Kau bangun masa depanku
dengan untai doamu.
Tuhan mengasihi setiap tetes airmatamu.
Tuhan memberkati tiap keringat dari tubuhmu.
Tuhan merahmati setiap jejak tapak kakimu.
Tuhan mencatat kebaikan dalam tiap hembus nafasmu
Ibu,
Tidak pernah kau pedulikan nasib dirimu
Kau jadikan tubuhmu benteng yang melindungi anakmu
Kau jadikan tubuhmu benteng yang melindungi anakmu.
Ibu.. T’lah kau berikan hidupmu padaku.
Kini, mudah bagiku mempersembahkan nyawa untukmu
Andai seluruh dunia berada dalam genggamanku
Kan ku tumpahkan segala isinya dibawah tapak kakimu.
Ingin ku tumpahkan air mataku.
Dan bersimpuh di hadapanmu. Kurangkai kata maaf atas kekuranganku.
Meski kuhidup berjuta tahun.
Kulalui siang dan malam tuk berbakti padamu.
Semua itu takkan mampu membayar setetes susu yang kau berikan padaku.

I Love You Mom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar