"Spekulasi tentang keaslian air Zamzam yang disediakan oleh Kantor Zamzam tidak benar dan tidak menguntungkan," kata Suleiman Abu Ghelya, ketua United Zamzam Office, pada Arab News Senin, 15 Oktober, sebagaimana dilansir onislam.net.
Rumor telah beredar di situs jejaring sosial bahwa air biasa ditambahkan ke air Zamzam yang diberikan ke jamaah haji. Menurut Abu Ghelya, rumor yang beredar dikarenakan ketidaktahuan para jamaah. Dia mengatakan mata air zamzam tidak akan pernah kering karena zamzam adalah mata air surga. Zamzam adalah air yang terberkati dan telah mengalir selama ratusan tahun, demikian ungkap Abu Ghelya.
Pada September 2010, Raja Abdullah Bin Abdulaziz meresmikan Proyek Air Zamzam, yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan pasokan air Zamzam murni, untuk melestarikan mata air zamzam itu sendiri, dan untuk mengepak dan mendistribusikan air Zamzam dengan cara modern.
Setiap tahun, jamaah haji kembali ke negara asal mereka setelah berhasil menyelesaikan haji dengan botol air Zamzam sebagai oleho-oleh favorit mereka. Tahun ini, United Zamzam Office berencana untuk memasok 32 juta liter air Zamzam untuk jamaah haji di musim haji saat ini.
Kantor ini juga akan bekerja untuk menghentikan penjualan air Zamzam ilegal, Abu Ghelya menambahkan bahwa botol asli Zamzam terdapat peringatan "tidak untuk dijual" untuk memastikan mereka tidak dijual untuk keuntungan.
"Namun, ketika kami melihat beberapa orang menjual air secara ilegal, kami melaporkan hal tersebut kepada departemen yang bersangkutan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar