Mantan perwira militer Angkatan
Laut Amerika Serikat (AS) Jerry D Gray membahas isu perang melawan
teror yang dikampanyekan mantan Presiden AS George W. Bush. Menurutnya,
tidak ada perang melawan teror, yang ada hanyalah perang melawan Islam
yang digagas Negeri Paman Sam.
"Yang ada hanyalah perang
melawan Islam. Al Qaeda itu adalah AS, Inggris dan Israel. Setiap
Hillary Clinton datang ke Indonesia, isu terorisme selalu dibahas. Di
sini tidak ada teroris, saya sudah lama disini dan saya masih hidup,"
ujar penulis buku The Art of Deception itu, di kantor Partai Bulan
Bintang, Jakarta, Rabu (10/10/2012).
Selain membahas Al Qaeda, Jerry D
Gray juga menyinggung Osama bin Laden yang dulu menjadi buronan utama
dan gembong teroris. AS diklaim memanipulasi media lewat wawancara yang
dilakukan Osama sebelum 9 September, hal itu terlihat karena gerak bibir
Osama bin Laden tidak sinkron dengan suaranya.
Dalam kesempatan yang sama, mualaf itu menyinggung keterlibatan gerakan persekutuan New World Order yang ingin menguasai dunia.
Gerakan yang diklaim Gray
sebagai tentara Dajjal itu, mulai memainkan peranan di dalam konflik
Suriah. Pada dasarnya, mereka menginginkan sebuah pergantian rezim di
negeri Arab itu dengan rezim baru yang membela AS.
Jerry D Gray juga menyebut
gerakan Freemason sebagai gerakan penyebar fitnah yang berhasil
menguasai seluruh petinggi negara dan juga para pemuka agama di negara
manapun. Hal itu terlihat dari kemunculan pemuka agama homoseksual di
AS, Inggris dan sejumlah negara lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar