Adalah game baru 'Idle Worship'
yang memicu keberatan dari sebagian kalangan dengan permainan 'menjadi
tuhan' bagi yang memainkannya.
Sejak dirilis pada Maret lalu,
game keluaran perusahaan perangkat lunak Idle Games ini langsung melejit
di jajaran tangga game terfavorit di dunia maya.
Ide utama permainan ini adalah
mensimulasikan para gamers untuk bermain sebagai tuhan. Dalam game ini,
para pemain dapat digambarkan dapat menciptakan makhluk dari lumpur.
Makhluk tersebut disebut sebagai
bangsa Mudling atau manusia lumpur. Tujuan dari permainan ini adalah
untuk menciptakan peradaban dan agama sebesar mungkin. Pemain dibebaskan
memperlakukan makhluk mereka demi mendapat pemeluk agama
sebanyak-banyaknya.
Agar terus dapat disembah oleh
para Mudling, pemain dibebaskan untuk memperlakukan makhluk-makhluk
sesuai kehendak hati. Pemain bisa memberikan siksaan, mengirim bencana
alam, menjatuhkan kutukan dan sebagainya untuk menunjukkan
eksistensinya.
Pemain juga dapat berbuat baik
pada makhluknya dengan mengirimkan utusan atau nabi dan memberikan
berbagai macam anugerah. Pemain juga dapat memerintahkan
makhluk-makhluknya untuk berperang melawan bangsa Mudling lain milik
pemain lainnya yang terhubung lewat jaringan internet.
Kolumnis di laman Forbes, Dave
Their, menyebut Idle Worship merupakan game paling ambisius yang pernah
merambah Facebook. Ia memprediksi game ini dapat menjadi salah satu game
terfavorit di dunia maya.
Game ini juga dinilainya dapat merubah haluan game-game sosial di masa mendatang.
"Idle Worship adalah 'god game',
di mana setiap pemain mengontrol ketuhanannya, beberapa pulau, dan
bangsa Mudling yang hidup dalam pulau tersebut," kata dia seperti
dilansir Forbes.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar