VIVAnews - Polisi menduga Novi Amalia, pengemudi
setengah bugil yang menabrak tujuh orang, sedang stres. Perempuan yang
mengendarai Honda Jazz berwarna merah dengan pelat B 1864 POP ini sempat
menolak saat akan diamankan polisi.
Polisi kemudian melakukan
upaya persuasi. Beberapa saat kemudian, polisi berhasil menggelandang
wanita yang hanya memakai bra dan celana dalam ini ke kantor polisi.
"Akhirnya dibawa ke Polsek Taman Sari untuk diminta keterangan," kata
Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris
Rahmat Dalizar saat berbindang dengan VIVAnews, Jumat 12 Oktober 2012.
Tantangan
polisi tak hanya sampai disitu. Novi tidak mau memberikan keterangan
saat diperiksa. Wanita berusia 25 tahun ini malah berteriak-teriak, tak
mau diperiksa. "Bahkan dia mengancam akan membukan bra (pakaian
dalamnya) saat ditanya petugas," kata dia.
Polisi juga mengalami
kesulitan untuk memakaikan baju kepada wanita yang setengah bugil ini.
Bahkan, Novi harus dibantu oleh polisi wanita untuk memakai baju. Polisi
juga berencana memanggil keluarga Novi karena sulit mendapatkan
keterangan. Polisi akan mencari tahu latar belakang masalah yang
menyebabkan Novi menyetir dengan setengah bugil dan kemudian menabrak
tujuh orang termasuk dua polisi itu.
Hingga kini, Novi belum
sadar. Polisi menduganya stres atau tengah berada di bawah pengaruh
alkohol. Saat diperiksa, dia hanya banyak bengong. Polisi yang akan
melakukan tes urin juga mengalami kesulitan karena Novi mengaku sedang
haid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar