KABUL - NATO mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa
(16/10/2012) menunjukkan "penyesalan" atas tewasnya tiga anak-anak
Afghan dalam serangan udara NATO di provinsi Helmand pada hari Ahad
(14/10), namun lagi-lagi mengklaim bahwa insiden tersebut adalah
"kecelakaan" yang tidak disengaja.
"Pada saat operasi di provinsi Helmand pada hari Ahad terhadap terduga
'pemberontak' yang menanam IED, pasukan ISAF mungkin telah kebetulan
menewaskan tiga warga sipil tak bersalah," kata ISAF dalam
pernyataannya, dilansir Khaama Press.
"Pihak koalisi menyampaikan penyesalan yang mendalam atas insiden tragis
ini. Kami juga menyampaikan simpati kami kepada keluarga dan
orang-orang yang dicintai di antara mereka yang meninggal, dan kami
bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang terjadi."
Pernyataan tersebut kontras dengan komentar NATO sebelumnya tentang
pembunuhan tersebut, yang mana NATO bersikeras bahwa meskipun yang
terbunuh berumur antara 8 hingga 12 tahun, mereka semua adalah anggota
Taliban.
Para keluarga korban mengatakan bahwa anak-anak mereka pergi untuk
mengumpulkan pupuk yang telah kering dan bisa digunakan untuk bahan
bakar pada saat musim dingin nanti. Para tetua suku setempat
mengkonfirmasi bahwa karung-karung pupuk ditemukan di tempat di mana
NATO menyerang mereka.
Ini untuk kesekian kalinya NATO menargetkan warga sipil tak bersalah
dengan mengklaim bahwa mereka adalah anggota Mujahidin Taliban, padahal
nampak jelas mereka tak membawa senjata terlebih anak-anak. Dan seperti
biasa NATO pada akhirnya mengakui terbunuhnya warga sipil dalam
serangannya dengan mengklaim bahwa itu ketidaksengajaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar