SOLO (voa-islam.com) –
Aksi damai untuk memprotes film Innocence of Muslim kembali digelar di
kota Solo, pada Ahad (30/9/2012). Film yang sangat menghina umat Islam
seluruh dunia tersebut dibuat dan di sutradarai oleh Nakoula Basseley
Nakoula atau Sam Bacile (55 tahun), pria keturunan Mesir, seorang
Kristen Yahudi yang tinggal di Cerritos, pinggiran kota Los Angeles,
Amerika Serikat.
Di kota
Bengawan sendiri, sudah hampir 5 atau 6 kali elemen umat islam dari
berbagai aktivis islam mengadakan aksi kecaman dan protes terhadap film
yang sangat melecehkan dan menghina Nabi Muhammad SAW.
Majelis
Ulama Indonesia (MUI) kota Surakarta akhirnya pada Ahad (30/9/2012)
menggandeng seluruh umat Islam dan elemen Islam se-Solo Raya untuk
bersama-sama mengadakan aksi serupa secara serempak sebagai bentuk
kecintaan dan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Aksi
yang di ikuti hampir 10.000 peserta dari seluruh ormas Islam, ibu-ibu
jama’ah pengajian, aktivis masjid, anak-anak SD Islam se-Solo Raya,
aktivis kampus, pondok pesantren yang ada di kota Solo tersebut start
dari lapangan Kota Barat kemudian berjalan kaki menyusuri Jl. Slamet
Riyadi hingga ke Balai Kota Surakarta untuk mengadakan orasi dan
menyerahkan surat pernyataan sikap MUI Solo beserta elemen umat islam
se-Solo Raya kepada Walikota Solo.
Bahkan
karena banyaknya kaum muslimin yang mengikuti aksi siaga siang hari itu,
barisan terdepan yang dimulai dengan gabungan Kaveleri berkuda dari
laskar Hizbulloh dan Ponpes ‘Isy Karima sudah sampai di Balai Kota Solo,
barisan paling belakang masih berada di perempatan sebelah selatan
lapangan Kota Barat.
Peserta
yang mengikuti aksi akbar untuk menyikapi penghinaan terhadap Nabi
Muhammad SAW itu terdiri dari ormas-ormas islam yang ada di Solo seperti
Muhammadiyah, Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM), Majelis Mujahidin
Indonesia (MMI), Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT), Majelis Tafsir Al
Qur’an (MTA), Front Pemuda Islam Solo (FPIS), Front Pembela Islam (FPI),
Hizbulloh, dan lain-lain.
Sedangkan
dari unsur pondok pesantren terdiri dari Ma’had Tahfdzul Qur’an Isy
Karima Karanganyar, Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Ponpes Al-Islam
(Gumuk), Ponpes Darusy Syahadah Boyolali, Ma’had ‘Ali Darul Wahyain
Magetan, SD Islam Al Fatah dan lain-lain.
Aksi
yang dimulai pada pukul 13.00 WIB itu juga dihadiri oleh tokoh-tokoh
Islam se-Solo Raya dan juga para pejabat pemerintahan muslim yang ada di
Solo. Para pejabat pemerintahan yang terlihat hadir yaitu Kapolresta
Solo, Kombes Pol. Asdjima’in, Sekda Kota Surakarta, Budi Suharto dan
yang lainnya.
Sedangkan dari tokoh Islam dan para ulama yang terlihat hadir yaitu, Ustadz Muinudinillah Basri MA. dari FUJAMAS, ustadz Khoirul Rustam dari FPI, ustadz Edi Lukito dari LUIS, ustadz Dahlan ketua Komisi Ukhuwah MUI Solo, Prof. Dr, dr. Zainal Arifin Adnan Ketua MUI Solo, Ustadz Wahyudin pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki, Prof. Dr. Bambang Setiadji Rektor UMS Solo, Ustadz Sholeh Ibrohim dari JAT, Ustadz Nurhadi dari Hidayatullah, Ustadz Rosyid Ridho Ba’asyir, Lc., Ustadz Kasimin dari FPIS dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar