ANDA boleh tak tahu Psy. Tapi pasti Anda kenal dengan tarian Gangnam
Style. Ya, tarian a la menunggang kuda yang dibawakan oleh penyanyi asal
Korea Selatan itu populer ke seantero dunia. Mulai dari polisi, ibu-ibu
klub senam, anak-anak SD, sampai calon gubernur, sering kali menarikan
tarian ini.
Kini, setelah Gangnam Style mulai redup, muncul tarian
baru Harlem Shake. Tarian ini tidak kalah nyelenehnya dengan Gangnam
Style.
Harlam Shake adalah sejenis tarian yang sempat terkenal di
era 80-an. Tarian asal Harlem (New York, Amerika Serikat) yang
gerakannya mirip orang ayan ini pun terus mewabah ke seluruh penjuru
dunia seiring dengan antusiasme masyarakat yang merekam tarian Harlam
Shake ‘a la’ mereka sendiri dan mengunggahnya ke situs youtube. Tidak ketinggalan, media-media nasional pun turut meramaikan tarian Harlam Shake.
Harlem Shake, awalnya adalah tarian yang dimulai pada tahun 1981. Tarian ini menjadi mainstream
pada tahun 2001 ketika G. Dep menampilkan Harlem Shake dalam video
musiknya “Let s Get It”. Tarian ini memiliki sejarah dari Northeast
African dance yang disebut “Eskista” dan diduga dimulai di Harlem oleh
seorang pria bernama Al B.
Al B mengatakan bahwa tarian ini
adalah goyang orang yang sedang mabuk karena minuman keras. “Ini sangat
fantastis, semua orang tak mempersalahkan hal itu,” terangnya. Menurut
Al B, tarian ini sebenarnya berasal dari Mesir Kuno dan ia
menggambarkannya sebagai tarian yang biasa dilakukan oleh mumi.
Logikanya, karena mumi semuanya dibalut kain, mereka tidak bisa
benar-benar bergerak, namun para mumi itu masih bisa bergoyang.
Harlem Shake sendiri mulai populer di youtube pada bulan Februari 2013 kemarin.
Dari
Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda: “Kalian sungguh-sungguh
akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal
dan sehasta demi sehasta, sampai seandainya mereka masuk ke lubang
biawak pun, niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya.” Kami tanyakan:
“Wahai Rasulullah, apakah mereka yang dimaksud itu adalah Yahudi dan
Nasrani?” Beliau berkata: “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR.
Bukhari).
“Akan datang kepada manusia suatu zaman di mana orang
yang mukim waktu itu lebih hina daripada dombanya,” (HR. Ibnu Asakir
dari Anas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar