Laporan mengejutkan tersiar mengenai
tindak kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Israel. Kali ini pasukan
Israel dilaporkan melarang perempuan Palestina untuk membaca kitab suci
Alquran di Masjid Al-Aqsa.
Selain melarang perempuan untuk
membaca Alquran, beberapa prajurit Israel juga menginjak-injak Alquran.
Tindakan ini mendapatkan kecaman dari Liga Arab.
Asisten Sekretaris Jenderal Liga
Arab Mohammad Sabih menuntut agar prajurit Israel itu segera ditindak.
Menurutnya apa yang terjadi di Al-Aqsa adalah pesan bagi dunia Arab.
"Kami mengecam keras kekejaman
ini. Tinakan itu adalah pelanggaran atas HAM dan menunjukkan rasa tidak
hormat kepada Yerusalem," tutur Sabih, seperti dikutip XINHUA dan
ONISLAM, Selasa (5/3/2013).
Kejadian ini dilaporkan oleh
Al-Aqsa Foundation. Mereka mengatakan, sekelompok gadis tengah berkumpul
membaca Alquran di masjid itu. Namun pasukan Israel mendatangi mereka
dan menyuruh gadis-gadis itu pergi. Ketika hendak pergi, seorang gadis
menjatuhkan Alquran dan seorang prajurit Israel menginjaknya.
Tindakan yang dilakukan oleh
prajurit Israel ini jelas sekali menunjukkan bentuk provokasi terhadap
Islam. Namun pihak Pemerintah Israel tidak mengeluarkan pernyataan
mengenai insiden ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar