data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Sabtu, 14 September 2013

Pastikan Kontestan Miss World tak Datang, Massa FUI Lakukan Salat Asar dan Magrib di Depan Grand Hyatt

Jakarta  - Ribuan massa FUI melakukan aksi "Bela Fatwa MUI, Bubarkan Miss World." Ribuan umat Islam dari berbagai ormas Islam seperti FPI, GARIS, Majelis Mujahidin, Hizb Dakwah Islam, PII, FUKHIS, BMOIWI, FORSAP dan majelis taklim di Jakarta memenuhi depan Hotel Grand Hyaat Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2013).

Orasi penolakan Miss World disampaikan sejumlah tokoh ormas Islam seperti Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab, Sekjen FUI KH Muhammad Al Khaththath, Ketua DAINA KH Masrur Anhar, Ketua Umum PII Randi Muchariman, Presidium BMOIWI Hj Sabriati Aziz, Ketua umum FORSAP Hj Nurdiati Akma, dan sebagainya.

Saat memasuki salat Asar, dikumandangkanlah adzan. Orasi sejenak dihentikan. Beralasakan karpet, sorban, banner, dan jaket, massa umat Islam nampak khusyuk melaksanakan shalat. Bertindak imam salat, Sekretaris Dewan Syuro FPI KH Misbahul Anam.

Sebelum shalat, seluruh massa mengambil air wudhu di kolam Bundaran Hotel Indonesia dengan mengantri dan berputar secara bergantian, baik laki-laki maupun perempuan, mulai dari remaja hingga para orang tua.

Setelah salat selesai, orasi dilanjutkan. Selain itu, juga diselingi dengan salawat yang diiringi dengan alat musik hadrah.

Sekitar pukul lima sore, sejumlah delegasi melakukan audiensi dengan manajemen Hotel Grand Hyatt. Diperoleh keterangan dari salah satu direkturnya, Iwan Setiawan, bahwa reservasi oleh panitia Miss World telah dibatalkan.

Keterangan ini diumumkan Sekjen FUI KH Muhammad Al Khaththath menjelang Magrib tiba. Sehingga begitu waktu Magrib telah masuk, jamaah kembali diserukan untuk berwudhu. Aksi untuk hari ini pun ditutup dan salat Magrib kembali dilaksanakan di depan Hotel Grand Hyatt. Wakil Amir Majelis Mujahidin Ustad Abu M Jibril bertindak sebagai imam salat. Setelah itu dengan tertib massa membubarkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar