Jakarta - Ribuan massa FUI melakukan aksi
"Bela Fatwa MUI, Bubarkan Miss World." Ribuan umat Islam dari berbagai
ormas Islam seperti FPI, GARIS, Majelis Mujahidin, Hizb Dakwah Islam,
PII, FUKHIS, BMOIWI, FORSAP dan majelis taklim di Jakarta memenuhi depan
Hotel Grand Hyaat Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2013).
Orasi penolakan Miss World disampaikan sejumlah tokoh ormas Islam
seperti Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab, Sekjen FUI KH
Muhammad Al Khaththath, Ketua DAINA KH Masrur Anhar, Ketua Umum PII
Randi Muchariman, Presidium BMOIWI Hj Sabriati Aziz, Ketua umum FORSAP
Hj Nurdiati Akma, dan sebagainya.
Saat memasuki salat Asar, dikumandangkanlah adzan. Orasi sejenak
dihentikan. Beralasakan karpet, sorban, banner, dan jaket, massa umat
Islam nampak khusyuk melaksanakan shalat. Bertindak imam salat,
Sekretaris Dewan Syuro FPI KH Misbahul Anam.
Sebelum shalat, seluruh massa mengambil air wudhu di kolam Bundaran
Hotel Indonesia dengan mengantri dan berputar secara bergantian, baik
laki-laki maupun perempuan, mulai dari remaja hingga para orang tua.
Setelah salat selesai, orasi dilanjutkan. Selain itu, juga diselingi dengan salawat yang diiringi dengan alat musik hadrah.
Sekitar pukul lima sore, sejumlah delegasi melakukan audiensi dengan
manajemen Hotel Grand Hyatt. Diperoleh keterangan dari salah satu
direkturnya, Iwan Setiawan, bahwa reservasi oleh panitia Miss World
telah dibatalkan.
Keterangan ini diumumkan Sekjen FUI KH Muhammad Al Khaththath menjelang
Magrib tiba. Sehingga begitu waktu Magrib telah masuk, jamaah kembali
diserukan untuk berwudhu. Aksi untuk hari ini pun ditutup dan salat
Magrib kembali dilaksanakan di depan Hotel Grand Hyatt. Wakil Amir
Majelis Mujahidin Ustad Abu M Jibril bertindak sebagai imam salat.
Setelah itu dengan tertib massa membubarkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar