Jakarta - Perjuangan umat Islam untuk
menolak dan membubarkan kontes maksiat Miss World 2013 tidaklah
main-main. Selain melakukan aktivitas dialog, berkirim surat, membuat
penyataan sikap, umat Islam juga terus melakukan aksi unjuk rasa.
Forum Umat Islam (FUI) sebagai wadah ormas-ormas Islam setidaknya telah
melakukan tiga aksi besar untuk menolak perhelatan Miss World 2013. Aksi
FUI telah digelar pada 3, 6 dan 14 September 2013. Namun demikian, aksi
pada Sabtu 14 September 2013 ternyata juga belum final.
"Finalnya nanti pada Sabtu 28 September 2013 di SICC Sentul," kata Imam
Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab dalam
orasinya.
Habib Rizieq mengajak seluruh komponen umat Islam untuk siap "berperang"
membubarkan final Miss World 2013 jika digelar di SICC Sentul. "Walau
dijaga pasukan antiteror, umat Islam akan datang. Siap perang? Siap
perang, siap tempur, siap habisi mereka?", tanya Habib Rizieq kepada
jamaah yang dijawab serempak dengan satu kata "siap".
"Hari ini kita datang aksi tenang, baca Alquran, dzikir, hadrah. Tapi,
tanggal 28 kami siap mati untuk Allah dan Rasul-Nya. Siap perang ke
Sentul, habisi siapa saja yang membela Miss World," serunya.
Hari ini, Sabtu 14 September 2013, FUI kembali melakukan aksi "Bela
Fatwa MUI, Bubarkan Miss World." Ribuan umat Islam dari berbagai ormas
Islam seperti FPI, GARIS, Majelis Mujahidin, Hizb Dakwah Islam, PII,
FUKHIS, BMOIWI, FORSAP dan majelis taklim di Jakarta memenuhi depan
Hotel Grand Hyaat Jakarta.
Mereka berencana menginap, tetapi karena pada pukul lima sore telah
terjadi dialog dengan manajemen hotel dan dipastikan reservasi hotel
oleh Panitia Miss World 2013 telah dibatalkan, maka setelah menunaikan
salat Magrib berjamaah massa FUI akhirnya membubarkan diri. Tetapi,
perjuangan belum usai. Pada Sabtu, 28 September mendatang FUI bersama
umat Islam berencana mengepung SICC Sentul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar