data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Kamis, 26 Juli 2012

FPI "Sweeping" tempat maksiat jika Kinerja Polri Buruk.

Ketua DPD FPI DKI Jakarta Hb.Salim Al-Athtas atau Hb.Selon berjanji tidak akan melakukan sweeping selama bulan Ramadhan ini, jika Kepolisian Republik Indonesia dan Satpol PP telah bekerja dengan baik. Sweeping menurut FPI justru untuk membantu kinerja Polri mengamankan wilayah selama bulan ramadhan.
tapi bagaimana jika di bulan Ramadhan para pengasong maksiat dengan bebas mengasongkan maksiat nya dimana-mana..??

"Kita enggak ada sweeping selagi Polri dan Satpol PP kerjanya rapi," ujar Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Hb.Salim Alatas atau Habib Selon, di Mabes Polri, Kamis (26/7/2012)
Sebelumnya Polri menegaskan telah melarang kelompok masyarakat/ormas melakukan sweepingselama bulan ramadhan. Organisasi masyarakat (ormas) diminta untuk tidak melakukan upaya paksa, memberhentikan kegiatan, memeriksa suatu identitas karena hal tersebut dianggap sebagai tindakan main hakim sendiri.
Namun, Habib Selon tidak bisa menjamin selama bulan Ramadhan ini FPI dan umat islam di seluruh indonesia tidak akan melakukan sweeping jika kinerja Polri buruk dalam memberikan ke amanan dan kenyamanan bagi umat islam dalam menjalankan ibadah puasa selama ramadhan yang terganggu karna banyak nya pengasong maksiat di bulan yang di sucikan umat islam ini. Meskipun demikian dirinya mengakui bahwa sweeping bukan tugas FPI. Tugas FPI hanya memberikan informasi atau melaporkannya kepada pihak yang berwenang. Menurutnya banyak laporan masyarakat kepada FPI yang harus segera ditindaklanjuti.
Selama ini FPI mendapatkan laporan dari masyarakat, seperti ada SMS, Email, Telpon, atau mereka datang lansung ke Markaz FPI untuk melaporkan tentang keresahan masyarakat terhadap tempat maksiat yang selama ini terkesan di biarkan saja oleh aparat. Ini suatu bukti kalau masyarakat sudah tdk percaya pada aparat dalam menertibkan tempat-tempat hiburan yang berbau maksiat tumbuh subur menjamur dimana-mana.
Habib Selon pun mengatakan, FPI siap membubarkan diri jika pemerintah dapat menyelesaikan persoalan seperti masih adanya tempat maksiat.
"Kalau pemerintah udah rapi, enggak ada gangguan tempat ibadah, enggak ada tempat maksiat, sudah tenang FPI. Enggak usah dibubarin juga bubar sendiri," terangnya.

            Allahu akbar... Allahu akbar... Allahu akbar...!!! 

Oleh :Adul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar