data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Jumat, 20 Juli 2012

FPI: 1 Ramadhan 1433 H, Jatuh Pada Tanggal 20 Juli 2012.

Umat Islam di sejumlah negara di Timur Tengah mengawali ibadah puasa  Ramadhan pada Jumat (20/7). Antara lain Saudi Arabia, Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, Mesir, Yordania, Tunisia, Sudan dan Lebanon, demikian juga beberapa Ormas Islam di Indonesia seperti Front Pembela Islam, Tim rukyatul hilal perwakilan dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Hizbut Tahrir Indonesia, dan Al Husniyah telah melihat hilal di pos pemantauan Cakung. Begitu juga Ormas Muhammadiyah dengan metode hisabnya memutuskan awal Ramadhan pada hari Jumat, (20/7/2012).
Perbedaan yang terjadi antara pemerintah dengan beberapa Ormas, misal FPI, terletak pada perbedaan metode rukyatul hilal. FPI menggunakan metode Sullam An-Niyarain yang digunakan oleh ulama-ulama tradisional sejak dulu. Sedangkan pemerintah menggunakan metode Ephemeris yang notabene berasal dari barat dan digunakan sebagai navigasi, yang pada akhirnya Pemerintah memutuskan awal Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, (21/07/2012).
Tim rukyatul-hilal FPI di Cakung yang sudah biasa dari tahun ke tahun memantau hilal telah berhasil melihat hilal. Dalam sidang itsbat yang digelar Kemenag Pusat, Kamis petang (19/7/2012)  wakil dari Front Pembela Islam (FPI) melaporkan hasil Tim Cakung Jakarta Timur yang telah berhasil melihat hilal dengan posisi diatas 3 derajat.  Dengan menggunakan methode sullam.
“Hilal Ramadhan 1433 H berhasil terlihat di Cakung oleh saksi-saksi, Ust.HM. Labib SPd. I, Ust.Afriano, Nabil SS dan Ust.M.Yusuf Jam: 17.53 WIB selama 4 menit dengan tinggi 3 jah 30 qoh berdasarkan Methode Sullam dengan bentuk Hilal miring ke kiri. Hakim yang ambil sumpah: H. Nemin Aminudin SH. MA dari Pengadilan Agama Jaktim”, demikian kata Habib Rizieq Syihab melalui pesan singkatnya kepada redaksi fpi.or.id, Kamis, (19/07/2012).
Oleh karena itu, DPP FPI memutuskan 1 Ramadhan 1433 H jatuh pada hari Jum'at 20 Juli 2012. Meskipun berbeda, tetap saja FPI menghormati keputus Pemerintah (Kementerian Agama) melalui sidang itsbat sekali pun pihak Menag menolak kesaksian Tim FPI termasuk tim-tim yang lain, yang sudah jelas-jelas melihat hilal dan telah disumpah oleh Hakim Pengadilan Agama Kementerian Agama setempat.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu dan sebelumnya. Hasil ru’yat yang diselenggarakan di Cakung kerap ditolak kesaksiannya karena dianggap mustahil oleh Dewan Isbat Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ahli Ilmu Falaq (Mbah Munir) Tetapkan 1 Ramadhan 20 Juli 2012
Syekh Mishbachul Munir (70) atau yang akrab dipanggil Mbah Munir, pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Marzakul Falaqiyyah Dusun Semali, Desa Salamkanci, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jateng menyatakan awal puasa Ramadhan 1433 H jatuh pada Jumat, 20 Juli 2012. Mbah Munir sendiri adalah salah satu unsur ahli ilmu Falaq (Lajnah Falaqiyyah) yang ditunjuk oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Penetapan hari pertama puasa itu berdasarkan ilmu falaq dan perhitungan yang ada di tiga kitab penghitungan hari secara Islam. Ketiga kitab itu adalah, Kitab Nurul Anwar, Rizatul Falaqiyyah, dan Minjhajur Rosidin. "Penetapan ini sudah saya beritahukan dan dikirim ke PBNU," ungkap Mbah Munir di Ponpes Marzakul Falaqiyyah, Kamis (19/7/2012), seperti dikutip merdeka.com.
Sebelumnya Pemerintah memutuskan 1 Ramadan 1433 H jatuh pada 21 Juli 2012. Keputusan itu disampaikan oleh Menteri Agama Suryadarma Ali dalam sidang Itsbat, Kamis Malam (19/7). "Dengan mengucapkan Bismillahirromnanirohim kami tetapkan 1 Ramadan 1433 jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012," kata Menteri Agama, Suryadarma Ali saat memutuskan sidang Itsbat di gedung Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (19/7/2012) malam. Kendati demikian, penetapan hari Lebaran 1 Syawal dipastikan akan bersamaan, yakni jatuh pada 19 Agustus 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar