JAKARTA (VoA-Islam) – Hingga saat ini Front Pembela
Islam (FPI) masih bertahan di posko-posko bantuan korban banjir,
tepatnya di 21 titik di seluruh DKI Jakarta. Panglima FPI Maman Suryadi
menegaskan, Posko FPI sudah berdiri sejak 4 hari lalu di seluruh titik
banjir di Jakarta. Tiga jempol buat FPI.
Ormas Islam yang dipimpin oleh Habib Rizieq Syihab itu mengerahkan
seluruh anggotanya untuk membantu warga DKI Jakarta dengan pelayanan
evakuasi, tenda pengungsi, dapur umum, klinik darurat, kebutuhan wanita
dan bayi, bimbingan rohani, dan lain sebagainya. Inilah bentuk
kepedulian FPI terhada warga Jakarta yang mengalami musibah banjir.
FPI juga menerima dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Untuk bantuan tidak usah diantar ke Petamburan (kantor pusat FPI),
langsung saja ke Posko-posko terkait," tambahnya. Menurut Suryadi, saat
ini selain kebutuan makanan dan tempat tinggal. Bantuan air mineral amat
sangat dibutuhkan. "Pusat kordinasi dan instruksi tetap dikontrol dari
petamburan," jelas Maman di posko banjir FPI Jatinegara Jakarta Timur.
Ketua Umum DPP FPI, Habib Rizieq mengajak seluruh umat Islam untuk
berbondong-bondong membantu korban banjir Jakarta."Bagi masyarakat yang
ingin turut serta dalam membantu korban banjir, bisa mengubungi Markas
Besar FPI Petamburan atau melalui beberapa kontak pengurus," tambah
Habib Rizieq.
Habib Selon menambahkan, sejak Selasa (16/1) lalu, FPI telah
membagikan ribuan nasi bungkus dan bantuan obat-obatan bagi warga korban
banjir di Bukit Duri, Kampung Pulo, dan Jati Negara.
Sementara itu Ketua DPW FPI DKI Jakarta, Habib Selon, FPI juga masih
mengumpulkan sumbangan dari para donatur untuk pengadaan baju layak
pakai, susu bayi, dan pembalut wanita. "Kita segera akan memberi bantuan
pembalut wanita, susu bayi, dan beberapa potong baju buat para korban.
Pembalut wanita dan susu sangat penting, karena korban banjir sangat
membutuhkan," ujar Selon.
Jadi, salah besar jika FPI hanya memerangi kemaksiatan. FPI justru
mau peduli dengan musibah banjir yang menimpa warga Jakarta dengan
memberi bantuan melalui posko-posko yang didirikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar