Jakarta
– FPI: Banjir memang masih menjadi momok yang menakutkan bagi warga
Jakarta. Ibu kota negara DKI Jakarta yang sejatinya sebagai simbol
kemajuan suatu negara kini lunglai tak berdaya dikepung banjir,
akitivitas perekonomian lumpuh. Warga yang lokasinya berada di daerah
aliran sungai, mengungsi. Ada yang menempati masjid, musola, balai
warga, dan bahkan kolong jembatan. Harta benda seadanya mereka
selamatkan, yang terpenting jiwa selamat tak termakan banjir atau
terseret arus sungai.
Penyebab-penyebab
banjir antara lain, hilangnya fungsi resapan/jalur hijau dan situ
sebagai penampung hujan, menyempitnya sungai karena banyaknya bangunan,
reklamasi pantai, dan sampah yang menumpuk di sungai. Itu semua akibat
ulah manusia yang cenderung merusak lingkungan, pelakunya bukan hanya
masyarakat tetapi juga para pemangku kebijakan itu sendiri.
Menyikapi
hal ini, seperti biasanya Front Pembela Islam (FPI), telah membuka
posko kemanusiaan bantuan guna meringankan kesulitan para korban banjir.
Beragam aktivitas telah dilakukan, sedikitnya FPI menerjunkan relawan
di 20 titik wilayah DKI untuk membantu korban banjir.
Ketua
Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab, mengajak
kepada umat Islam untuk berbondong-bondong membantu saudara-saudara kita
semua dengan menyalurkan bantuan untuk mereka. Habib
Rizieq menjelaskan, posko banjir FPI sejak sepekan lalu telah dibuka.
Posko Banjir FPI berada di 21 titik di seluruh DKI dengan aktivitas:
Evakuasi, Tenda Pengungsi, Dapur Umum, Klinik Darurat, Kebutuhan Wanita
dan Bayi, Bimbingan Rohani dan sebagainya. Oleh karena itu, bagi yang
ingin menyalurkan bantuan, silahkan menghubungi langsung Markas Besar
Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan atau kontak:
- Habib Salim Selon (FPI DKI), HP: 08561207345
- Habib Thohir (HILMI FPI), HP: 085814374689
- Habib Ali Alhamid (HILMI FPI), HP: 087877375809
- Irwan (Markas FPI), HP: 085333373323
- Haji Hasan (Bend FPI), HP: 08129960399
Tidak ada komentar:
Posting Komentar