data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Jumat, 11 Januari 2013

FPI: Hanung & Habib Palsu Musuh Umat Islam!

Jakarta – FPI: Sutradara liberal, Hanung Bramantyo yang selama ini kerap mendiskreditkan Islam, kembali mengundang masalah. Film karyanya berjudul "Cinta Tapi Beda", yang menceritakan kawin beda agama dan menghina masyarakat minang yang selama ini identik dengan islam digambarkan sebagai katholik taat. Film tersebut dinilai memutarbalikkan fakta dan melecehkan agama Islam.

Kali ini, sineas liberal Hanung Bramantyo secara terang telah berdusta. Ia mengungkapkan bahwa Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Habib Salim Al-Attas atau yang biasa disapa Habib Selon bersama istrinya telah menonton film kontroversial "Cinta Tapi Beda". 

Informasi itu disampaikan Hanung melalui akun Twitter @Hanungbramantyo. “Hari Sabtu Habib Selon menonton ‘CTB’ dengan isteri atas undangan Multivision,” tulis @Hanungbramantyo, seperti dikutip harian online itoday, Selasa 08 Januari 2013.

Hanung juga mengutip pendapat sejumlah sumber bahwa Habib Selon tidak mempermasalahkan film Cinta Tapi Beda. “Menurut sumber, secara cerita tidak ada persoalan. Hanya beliau minta ada tambahan teks di akhir film,” tulis @Hanungbramantyo.

Namun setelah dikonfirmasi ternyata Hanung Bramantyo berbohong, Habib Salim Al-Attas belum pernah menonton seperti yang dituduhkan oleh Hanung. “Itu nama saya dicatut, ane tidak kenal die, ane tidak pernah diundang nonton ame Multivision”, kata Habib Salim Al-Attas, Selasa 25 Shafar 1434/ 8 Januari 2013.

Sementara itu, menurut pihak DPP Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, yang dimaksud bukanlah Habib Salim Al-Attas, tapi Habib palsu yang mengaku bernama Abdurrahman Assegaf. Ia sering menjual nama Habib dan FPI, padahal nama aslinya Abdulharis Umarella (Amsari Omarella) asal Ambon dan tinggal di Pamulang / Parung.

“Waspada ! HABIB PALSU Abdurrahman Assegaf, nama aslinya Abdulharis Umarella asal Ambon tinggal di Parung, sering jual nama HABIB dan FPI. Kini, a/n HABIB dan FPI dia bela film CINTA TAPI BEDA karya SINEAS LIBERAL Hanung Bramantyo yang menceritakan KAWIN BEDA AGAMA dan menghina masyarakat MINANG yang selama ini identik dengan Islam digambarkan sebagai Katholik taat. Dengan ini FPI DKI Jakarta menyatakan bahwa Hanung Bramantyo dan Habib Palsu Abdulharis Umarella sebagai MUSUH UMAT ISLAM”, demikian klarifikasi yang disampaikan DPP Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, kepada redaksi fpi.or.id, Selasa 25 Shafar 1434/ 8 Januari 2013. [slm/fpi]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar