Jakarta - Selalu ada yang luar biasa dalam
peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Markaz FPI. Berbeda dengan
peringatan Maulid Nabi di tempat lain yang biasanya selalu mengulang
cerita kelahiran Nabi saja, di FPI temanya selalu "menggigit". Tahun ini
FPI mengambil tema yang cukup dahsyat, "Tegakkan Syariat, Raih Rahmat,
Indonesia Selamat".
Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab walaupun dalam keadaan sakit tetap turut serta mengikuti acara dan menyambut para habaib, ulama, tokoh masyarakat dan ribuan jamaah yang hadir.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan maulid FPI memang penuh dengan
nuansa perjuangan. Para tokoh yang hadir mayoritas adalah ulama-ulama
pergerakan yang selama ini berjuang untuk tegaknya syariat Islam di bumi
nusantara ini.
Salah satu penceramah, Sekjen FUI, KH M. Al
Khaththath dalam sambutannya mengajak jamaah untuk lebih serius dalam
berjuang. "Harus gerakan perubahan yang serius, negara kita ini negara
musyawarah bukan demokrasi, oleh karena itu mulai saat ini jangan lagi
mengatakan Indonesia negara demokrasi tapi katakanlah Indonesia negara
musyawarah." ujarnya, Rabu malam (23/1/2013) di Petamburan, Jakarta
Pusat.
"Dalam negara musyawarah aturan Allah yang maha Esa
menjadi tolak ukur, yang sudah ada ketetapan hukumnya tidak boleh
dimuswarahkan lagi, namun musyawarah itu hanya untuk teknisnya saja.
contohnya nabi musyawarah dalam menentukan strategi jihad, hukum
jihadnya wajib dan tidak dimusyawarahkan, hanya teknis strateginya
saja." tambahnya.
Gerakan perubahan ditambahkan oleh pembicara
lain, Permadi, seorang politisi yang selama ini kagum terhadap sosok
Habib Rizieq mengatakan saat ini Indonesia dikuasai oleh kapitalisme
liberal, sehingga iman dan taqwa merosot, homo, lesbi, narkoba, porno,
dan berbagai kemaksiatan merajalela.
"Oleh karena itu harus ada
gerakan perubahan, yaitu revolusi, revolusi belum selesai, revolusi
bukan sesuatu yang tabu bukan juga sesuatu yang haram. Revolusi akan
mengubah keadaan penuh keharaman menjadi halal. Perjuangkan Islam sampai
berhasil. Dan saya percaya, yang mampu melakukan perubahan ini adalah
Habib Rizieq beserta keluarga besar FPI nya, ini harus cepat karena
jangan sampai kita di azab oleh Allah Swt," tegas Permadi.
Selain kedua pembicara tersebut, banyak sekali tokoh yang hadir
memberikan tausiahnya dengan penuh semangat perjuangan, diantaranya
Habib Idrus Jamalulail, KH. Kholil Ridwan, Habib Ahmad Al Habsy, Hadad
Alwi, KH. Shobri Lubis dan lain lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar