data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Jumat, 18 Januari 2013

Parah Terkena Banjir, Petamburan Bak Sungai Besar.

JAKARTA (voa-islam.com) - Bencana banjir kembali melumpuhkan ibu kota Jakarta. Jangankan untuk bekerja atau beraktivitas seperti biasa, sebagian mereka harus bertaruh nyawa untuk melindungi diri dan harta benda.


Menurut pantauan pada Kamis (17/1/2013) kemarin, sejumlah ruas jalan utama seperti Sudirman-Thamrin terendam banjir, demikian pula di beberapa stasiun dan rel kereta, seperti di Tanah Abang, Jakarta Kota, Kampung Bandan, Sudirman dan beberapa tempat lainnya ikut tergenang.



Selain itu, menurut TMC Polri setidaknya ada 15 titik lokasi banjir di Jakarta. Diantara lokasi banjir terparah adalah wilayah kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat.


Tepat di depan Kelurahan Petamburan, banjir seleher orang dewasa hingga setinggi 2 meter menggenangi rumah-rumah yang padat penduduk di lokasi tersebut. Wilayah petamburan pun nampak seperti aliran sungai besar.

Sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB Relawan Infaq Dakwah Club (IDC) bergegas menuju markas DPP Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan yang kebetulan berdekatan dengn lokasi banjir.



Ditemani laskar FPI dan petugas PMI Jakart Pusat, relawan IDC ikut mengevakuasi korban banjir dengan menggunakan perahu karet. 

Penduduk yang dievakuasi dibawa ke posko-posko penanggulangan banjir seperti di sekolah-sekolah dan masjid-masjid. Hingga berita ini dimuat banjir di Petamburan masih belum surut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar