Babak final kontes maksiat Miss World 2013 pada akhirnya batal digelar
di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat. Meski final Miss World dilaksanakan
di Nusa Dua Bali, Forum Umat Islam (FUI) tetap mengadakan kegiatan "Doa,
Dzikir dan Tausiyah" di Masjid Azzikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat,
Sabtu sore (28/9/2013).
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Al Habib Muhammad Rizieq Syihab
dalam ceramahnya menjelaskan pertempuran antara kebenaran (alhaq) dan
kebatilan (albatil) dalam kehidupan dunia. Antara kebenaran dan
kebatilan, kata Habib Rizieq, tidak akan pernah bertemu hingga hari
kiamat. "Keduanya akan saling menjatuhkan," kata Habib di hadapan
sekitar dua ribu umat Islam yang berada di Masjid Azzikra, Sentul.
Meski peperangan antara kebenaran dan kebatilan terus terjadi, pada
akhirnya kebenaranlah yang akan memenangkan pertarungan. Sementara
kebatilan dapat dikalahkan dan dilenyapkan.
"Wa qul ja'al‑haqqu wa zahaq‑al‑batilu, innal batila kana zahuqa
(Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap,
(Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap, red)",
kata Habib sembari mengutip Surat Al Isra' ayat 81.
Meskipun ada jaminan dari Allah Swt, bahwa alhaq akan memenagkan
pertarungan, Habib Rizieq menyerukan supaya umat Islam tidak salah
memahami ayat ini. Menurut Habib Rizieq, ayat ini tidak boleh menjadikan
umat Islam berpangku tangan saja dan tidak menghancurkan kebatilan.
"Haram," serunya.
"Mimpi di siang bolong kalau al haq tak pernah diperjuangkan yang batil akan hilang," lanjutnya.
Untuk berjuang menghilangkan kebatilan, Habib Rizieq mengajak umat Islam
untuk tidak mencar-cari alasan lain. Misalnya menjadikan aktivitas
zikir saja atau salat malam saja sebagai alasan untuk berpangku tangan
dari kewajiban menghilangkan kebatilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar