data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Jumat, 19 Juli 2013

Soal Insiden Penabrakan, FPI Jateng Minta Maaf.

Semarang (SI Online) - Ketua Tim Advokasi FPI Jateng Zainal Abidin meminta maaf atas insiden tertabraknya seorang perempuan oleh kendaraan yang dikemudikan anggota FPI.

"Secara pribadi dan atas nama FPI saya meminta maaf dan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi korban yang meninggal. Namun, proses hukum tetap berlangsung lantaran banyak juga warga yang melakukan perusakan," ujar Zainal Abidin, di Mapolda Jateng, Kamis (18/7/2013) malam seperti dikutip Tribunnews.

Zainal menambahkan, semua anggota FPI yang sempat tertahan di Masjid Agung Sukorejo telah dievakuasi ke Polres Kendal. Zainal menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk pemulangan mereka.

"Pemulangan pasukan FPI nanti akan koordinasi dengan polisi. Kalau tidak, ya terpaksa kami pulangkan sendiri," ujarnya.

Selain itu, Zainal meminta kepolisian untuk memberikan perlindungan hukum kepada anggota FPI yang masih berada di tempat kejadian perkara. Satu orang anggota FPI harus menjalani proses hukum karena kasus kecelakaan yang menyebabkan tewasnya seorang pengendara motor itu.

Namun, Zainal juga meminta ada perlakuan hukum yang sama terhadap sejumlah preman yang merusak mobil FPI. "Bagi perusak mobil harap diproses juga. Selain itu, warga juga banyak yang bawa benda tajam seperti pedang," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar