JAKARTA (voa-islam.com) -
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Al-Habib Muhammad Rizieq bin
Husain Syihab Asy-Syafi’i menginstruksikan Siaga I kepada seluruh laskar
FPI.
Hal ini menyusul ancaman Forum Masyarakat Maluku (FORMAMA) Arnold Thenu yang akan menghabisi Ketua DPP FPI, H. Munarman, SH lantaran sikap tegasnya menyiram muka Sosiolog Liberal Ateis Tamrin Amal Tamagola.
“Siaga I
untuk seluruh laskar FPI! Menyikapi pernyataan Ketua Forum Masyarakat
Maluku (FORMAMA) Arnold Thenu dalam kasus Thamrin Tomagola bahwa dia dan
gerombolannya akan mengejar H. Munarman, SH walau ke lubang tikus,”
demikian isi pesan singkat dari pengurus FPI yang diterima redaksi
voa-islam.com, Sabtu (29/6/2013).
Siaga I untuk seluruh laskar FPI! Menyikapi pernyataan Ketua Forum Masyarakat Maluku (FORMAMA) Arnold Thenu ...
Menyikapi
hal tersebut, Habib Rizieq Syihab menegaskan bahwa FPI akan mencari
Arnold Thenu kapan saja dan dimana saja dia berada.
"Siapa
pun yang mencoba mengganggu H. Munarman, SH di luar proses hukum berarti
mengganggu FPI. Ancaman Armold Thenu terhadap Munarman akan ditanggapi
serius FPI. Sebelum dia mengejar Munarman, maka FPI yang akan kejar dia
kapan saja dan dimana saja. Dia mau menantang perang, kami layani!
Allahu Akbar!" tegasnya.
Untuk diketahui, Arnold Thenu begitu sesumbar akan akan menangkap Munarman bahkan keluarganya.
"Dalam
waktu 2X24 jam Polisi tidak dapat menangkap Munarman, maka kami akan
mencarinya di tempat tinggalnya ataupun keluarganya sampai dapat,
kalaupun dia lari maka akan kami buru sampai ke lubang tikus sekalipun
akan kami kejar," ungkap Arnold seperti dikutip itoday, Jumat
(28/06/2013).
...Ancaman Armold Thenu terhadap Munarman akan ditanggapi serius FPI. Sebelum dia mengejar Munarman, maka FPI yang akan kejar dia kapan saja dan dimana saja...
Dari
penelusuran di dunia maya, Arnold Thenu pernah memimpin organisasi
Mahamuda Siwalima. Organisasi radikal Kristen tersebut pernah
menyebarkan selebaran makar terhadap pemerintah.
Kejadiannya,
pada tanggal 27 April 2004, sekitar pukul 14.05 WIT, dimulai dari jalan
Yan Paays menuju Jalan Pattimura Ambon, salah seorang anggota ormas
Kristen Mahamuda Siwalima Pimpinan Arnold Thenu bernama Pendeta Harry
Agustinus Sahertian alias Avner (47), menyiapkan sekitar 100 lembar
selebaran yang berisi pernyataan sikap Mahamuda Siwalima dengan tajuk
"Perang terbuka melawan kebiadaban penguasa RI". Dalam pernyataan itu
dia menyatakan konflik di Maluku tidak ditangani serius oleh pemerintah
RI.
Selain itu, selebaran tersebut menyebutkan ketidakpercayaan organisasi Mahamuda Siwalima pimpinan Arnold Thenu terhadap TNI, Pemerintah RI, menyatakan perang terbuka melawan penguasa RI, melawan aparat keamanan dan laskar jihad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar