data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Senin, 05 November 2012

Mahasiswa Myanmar Demo Usir Muslim Rohingya

Ratusan mahasiswa Buddha Myanmar melakukan demonstrasi pada hari Rabu (24/10) untuk menentang keberadaan Muslim Rohingya di barat Myanmar.

Demonstrasi dilakukan di Sittwe, ibukota negara bagian Rakhine, setelah tejadi kekerasan semalam sebelumnya di kota-kota terdekat saat kerusuhan kembali terjadi antara etnis Rakhine dan Muslim Rohingya pada ke hari ketiga.

Lebih dari 800 mahasiswa bergabung dalam aksi demo untuk menyerukan pengusiran Muslim Rohingya dari Myanmar, demikian kata pemimpin protes mahasiswa, Wai Yan, kepada AFP melalui telepon.

Ini adalah aksi perdana kaum terpelajar Myanmar terkait kekerasan komunal yang menimpa negara bekas junta itu. Koordinator aksi, Wai Yan mengatakan para terpelajar mengaku muak dengan konflik. Para mahasiswa mendesak Presiden U Thein Sein kembali ke rencana awal untuk mengusir etnis Muslim Rohingya yang berada dinegara tersebut.

"Kami tidak ingin belajar bersama 'para teroris'," ujar dia, seperti dikutip kantor berita AFP, dan sebagaimana dilansir laman Radio Natherlands, Rabu (24/10).

Kelompok-kelompok HAM mengatakan Muslim Rohingya menjadi semakin putus asa saat kampanye untuk memaksa mereka keluar dari negeri semakin meningkat, dengan biksu Buddha mengambil peran utama dalam mengobarkan sentimen terhadap mereka.

Kekerasan baru, termasuk pembakaran rumah, berlangsung hari Selasa di dua kota, juru bicara negara bagian Rakhine kata.

"Ada bentrokan kemarin (Selasa) malam dan rumah-rumah dibakar di Myebon dan Phyu Kyauk kota," Myo jubir negara bagian Rakhine kepada AFP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar