FUI menolak dengan tegas program kondom walau hanya di tempat-tempat beresiko, penyakit HIV/AIDS tidak bisa dicegah dengan kondom karena sudah ada penelitian ukuran virus HIV/AIDS jauh lebih kecil dari pori-pori kondom.
Untuk mencegah tersebarnya penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya hanya kembali kepada aturan Islam yaitu tidak mendekati zina. Semua aktivitas perzinahan harus dihentikan. Tempat-tempat maksiat seperti hiburan malam, hotel-hotel mesum dll harus segera ditutup sehingga pertumbuhan penyebaran virus HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya dapat ditekan sekecil mungkin sampai hilang sama sekali.
Hadir dalam aksi tersebut perwakilan dari berbagai ormas, Habib Salim Al Atas (Ketua DPD FPI Jakarta), Ust Alfian Tanjung (Taruna Muslim), Ust Abdurrahman Jaelani (FPI), Ust Agus (Garis) dll. Para tokoh ormas tersebut dipimpin oleh Sekjen FUI KH. M Al Khaththath untuk delegasi menemui menkes Nafsiah Mboi untuk menyampaikan tuntutannya.
Tidak hanya aktivis ikhwan, massa akhwat banyak yang hadir karena peduli terhadap masalah ini. Ummi Fadlun istri Habib Rizieq dan Ummu Hafizh ketua departemen Hizb Dakwah Islam (HDI) tampak hadir membawa jamaah ibu-ibu. Tak ketinggalan remaja-remaja sekolahpun ikut hadir menolak program kondom ini.
Perwakilan Ibu-ibu ikut ber orasi
Para remaja pun ikut menolak program kondom ini
Ust Abdurrahman Jaelani (Ust Ujay) dari FPI
Bahkan anak-anak pun ikut berjuang dalam aksi tersebut
KH. M Al Khaththath (sekjen FUI) menyampaikan hasil delegasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar