data-config="{'skin':'skins/scmGreen/skin.css','volume':100,'autoplay':true,'shuffle':false,'repeat':1,'placement':'top','showplaylist':false,'playlist':[{'title':'Nurul Musthofa-Ya Dzaljalali Wal Ikram ','url':'http://www.youtube.com/watch?v=_eV6T3hpwEA'},{'title':'Nurul Musthofa-Ya Robbi Sholli Ala Muhammad','url':'http://www.youtube.com/watch?v=2vwjFDiMhv0'}]}" >


Sabtu, 30 Juni 2012

Maafkan Aku Yang Telah Membuatmu Menangis

Ku tak ingin ini terjadi di perjalanan hidup kita
Ku tak ingin dosa-dosa ini semakin hari semakin menenggelamkan kita
Mengahancurkan sendi-sendi keimanan yang telah kita bangun
Sementara hari ke hari hanya kehinaan yang kita rasakan

Bidadariku…..

Engkaulah wanita mulia yang ku kenal
Engkaulah wanita pertama yang mengisi kehidupanku seutuhnya
Engkaulah seharusnya Bidadari Syurga itu

Akan tetapi…..

Sungguh syaitan telah melenakan kita
Dosa dan kemaksiatan telah menghancurkan mimpi-mimpi kita
Hidup kita lebih hina dari binatang sekalipun
Dan lebih kotor dari kotoran manusia

Bidadariku……

Selagi ada nafas di tenggorokan kita
Selagi masih ada degup jantung di tubuh
Ku ingin menebus segala dosa yang pernah kita lakukan
Walaupun harus melepaskanmu
Walau harus merelakanmu bersama orang lain
Selama engkau dalam kemuliaan
Aku kan relakan semua itu

Biarlah semua kenangan bersamamu

Menjadi penebus dosa-dosa yang pernah kita lakukan
Kerana sakit rasanya tidak boleh hidup bersamamu
Kerana sakit rasanya mengenang masa-masa indah bersamamu

Bidadariku….

Sakit mengenang masa-masa bersamamu
Lebih sakit daripada seribu satu sayatan pedang ditubuhku
Sakit tak dapat hidup bersamamu
Lebih sakit daripada tubuhku lumpuh sekalipun

Ketika surat ini kutulis

Ku tak mampu lagi menahan air mata ini
Seribu satu kenangan bersamamu
Seolah menjadi tikaman pisau yang bertubi-tubi
Menusuk tubuhku

Bidadariku….

Maafkanku yang telah membuatmu menangis
Ku tahu ini menyakitkan
Tapi kita harus mengakhiri semuanya
Kita harus mengakhiri kebohongan-kebohongan ini
Kita harus mengakhiri kemunafikan kita
Kita harus mengakhiri dosa-dosa yang telah kita perbuat

Selagi nafas masih berhembus

Sungguh benar firman Allah Ta’ala
Sungguh benar sabda Rasulullah SAW
Yang mengingatkan manusia untuk menjauhi zina
Sungguh terlaknat syaitan yang terkutuk

Bidadariku…

Semoga Allah Ta’ala masih mau mengampuni kita
Semoga Allah Ta’ala masih mau membimbing kita
Menuju jalannya yang lurus

Bidadariku….

Inilah tangis yang selama ini kurasakan
Inilah sakit yang ingin aku utarakan kepadamu
Ku yakin engkau juga mengalaminya

Surat ini ku buat

Sebagai akhir dari hubungan kita
Hubungan tak berstatus yang selama ini kita lakukan
Semoga hati kita mampu menerimanya

Bidadariku…

Selamat menempuh hidup baru
Semoga kemuliaan islam selalu bersamamu
Semoga Ridha Allah selalu mengiringi perjalanan hidupmu
Jika ada lelaki soleh yang melamarmu, terimalah…
Dan semoga dapat menggantikanku
Dan melupakan semua kenangan bersamaku



Bidadariku……
Maafkanku yang telah membuatmu menangis..
Tetapi tangis ini adalah tangis kebahagiaan
Sebagai seorang muslim sejati…..
Yang rindu akan Ridha Ilahi

yang benar datangnya dari Allah dan yang salah datang dari pribadi Nisa sndiri yang masih dhoif
Subhaanakalloohumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.

Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh



sumber: http://www.facebook.com/zaujie.zaujatie







ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar