Presiden Venezuela Hugo Chavez hari ini menghembuskan nafas terakhir
pasca menjalani kemoterapi setelah operasi kanker. Rakyat Ibu Kota
caracas berduka sebab kehilangan pemimpin paling karismatik memerintah
negara itu lebih dari 14 tahun.
Banyak fakta menarik seputar Chavez. Dia menjadi pemimpin negara paling
berhasil membawa faham sosialis kembali di abad 21 ini. Tak hanya itu,
dia juga sukses menekan angka kemiskinan di Venezuela meski angka
kekerasan antar sipil belum mampu dia tangani.
Ini dia beberapa fakta mengapa Chavez begitu menarik bagi sejagat. Dilansir dari stasiun televisi CNN, situs bbc.com, dan srat kabar Bloomberg. Berikut ulasannya.
1. Minum 40 gelas kopi sehari
Fakta
menarik sekaligus mengejutkan, ternyata Hugo Chavez doyan minum kopi 40
gelas sehari. Dia tidak melewatkan satu hari pun tugas kenegaraan tanpa
minuman berkafein itu di sampingnya.
Kopi ini disinyalir menyebabkan Chavez menderita kanker sebesar bola
tenis di panggulnya. Dokter di Ibu Kota Havana, Kuba, mengatakan minum
kopi tanpa disertai air putih akan berefek sangat buruk bagi kesehatan,
apalagi jika jumlahnya melebihi kadar normal. Batas meminum kopi
dianjurkan hanya dua gelas sehari.
2. Lahir dari keluarga Miskin
Keluarga
Chavez merupakan keluarga miskin, Bocah bernama Hugo Rafael Chavez
Frias lahir pada 28 Juli 1954 di Desa Sabaneta yang terletak di wilayah
pedalaman. Chavez merupakan putra kedua dari tujuh bersaudara.
Meski hidup di garis kemiskinan, Chavez tumbuh besar dengan cukup bahagia. Dalam buku berjudul, "Hugo! The Hugo Chávez Story from Mud Hut to Perpetual Revolution"
yang ditulis oleh Jones Bart pada 2007 silam, Chavez sudah
berpengalaman dalam menghadapi kesulitan, termasuk di antaranya adalah
sulit makan.
Di usianya yang ke-17, Chavez memutuskan untuk melanjutkan studinya di
Akademi Militer Venezuela. Pada saat itu, Chavez pun cukup giat dalam
menekuni hobinya yaitu bermain kasti, menulis cerpen, puisi, bermain
teater, dan melukis.
3. Takut mati sebelum menyelesaikan tugasnya
Dalam
sakitnya Hugo Chavez dikabarkan takut menghadapi kematian. Bukan karena
gemetaran untuk secepatnya bertemu Tuhan namun masih banyak pekerjaan
rumah yang harus dia selesaikan.
Saat terbaring di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Havana, Kuba, keluarga
Chavez sering mengadakan doa bersama. Air mata pemimpin penganut Katolik
Roma itu selalu menetes dan memohon pada Sang Pencipta agar dia bisa
melanjutkan hidupnya.
"Saya memohon padaMu, untuk memberi saya hidup namun memang
menyakitkan," ujarnya kala itu. Ini lantaran penyakit Chavez tak kunjung
sembuh.
4. Perang dengan Vatikan
Sebagai
penganut Katolik Roma yang taat Hugo Chavez dilaporkan pernah berperang
dingin dengan pusat pemerintahan Katolik Vatikan.
Pejabat Takhta Suci bersitegang dengan pemimpin Venezuela itu lantaran
memegang teguh faham sosialis dan menerapkannya pada negaranya.
Perang dinginnya dengan Vatikan membawa dilematis tersendiri. Dia
dikabarkan selalu berdoa memohon ampunan lantaran takut Tuhan marah atas
pilihannya menerapkan faham sosialis.
5. Musuh Bebuyutan Amerika
7. Sumpahnya diwakili ribuan rakyat Venezuela
Presiden Venezuela ini termasuk salah satu dari empat kepala negara
paling dinantikan pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
(MU PBB) selain Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad, mantan Presiden Libya
Muammar Qaddafi, dan mantan pemimpin Kuba Fidel Castro.
Dia dicintai rakyatnya namun dibenci Amerika Serikat dan sekutunya.
Dialah satu-satunya presiden yang berani menyebut George W Bush,
presiden Amerika Serikat saat itu, dengan kata-kata kasar dalam forum
resmi Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa September 2006.
Sehari sebelumnya, mantan Presiden Amerika Serikat George Walker Bush
berbicara di podium sama. Chavez mengatakan, dia masih mencium aroma
setan dan belerang.
"Iblis datang ke sini kemarin," kata Chavez, merujuk pada Bush, yang
berbicara di mimbar yang sama sehari sebelumnya. "Dan bau belerangnya
masih tercium hingga hari ini." Sontak anggota hadir dalam MU PBB itu
tertawa.
Chavez menuduh Bush berbicara "seolah-olah ia memiliki dunia" dan
mengatakan seorang psikiater bisa dipanggil untuk menganalisis
pernyataan-pernyataannya. Omongan Chavez itu menjadi berita utama hampir
di seluruh media terkemuka dunia.
6. Pengkritik Sejati Invansi AS ke Irak dan Afghanistan
Chavez, yang selama bertahun-tahun mencerca Presiden Amerika, George W.
Bush. Chavez yang terkenal sangat anti-Amerika Serikat mengatakan
wartawan Irak yang melemparkan sepatunya ke arah George W. Bush
merupakan seorang pemberani.
Ia mengatakan dia senang sepatu tersebut tak mengenai Bush namun ia
tersenyum selama video insiden itu diputar dalam sidang kabinet yang
ditayangkan oleh satu stasiun televisi Venezuela.
“Hal yang bagus benda itu tak mengenai dia. Saya tak punya keberanian
melemparkan sepatu kepada siapa pun, tapi sungguh, itu perbuatan yang
berani," kata dia seperti yang dipetik Kantor Berita Associated Press,
2008.
Chavez merupakan pengkritik sejati atas teror perang yang dilancarkan AS
di Irak dan Afganistan dan kerap kali menyebut Bush dengan “keledai,”
“pemabuk", dan “Tuan Berbahaya".
7. Sumpahnya diwakili ribuan rakyat Venezuela
Bahkan saat dia tengah sekarat pun hampir seluruh rakyat Venezuela bergeming untuk menurunkan Hugo Chavez dari posisi presiden.
Sejatinya pemimpin bertubuh tambun itu dilantik dan mengucapkan sumpah
menjalani pemerintahan empat tahun ke depan pada 23 Januari namun
kondisi kesehatannya yang buruk memaksanya istirahat dan sumpah itu
diucapkan oleh puluhan ribu warganya di depan istana kepresidenan di Ibu
Kota Caracas.
Rakyat Venezuela mengumandangkan sumpah simbolik sebagai tanda
dimulainya kembali masa jabatan Chavez yang keempat. Sumpah juga
diucapkan Wakil Presiden Nicolas Maduro. Dengan lantang dia
menyebutkan;
"Saya bersumpah atas nama konstitusi Bolivaria, saya akan mempertahankan
kepresidenan Commandante Chavez dengan penuh kekuatan, kebenaran, dan
kecerdasan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar