Entahlah..Tiba-Tiba Rasa Cemburu Itu Datang

Ku mengerti kau hanya memberi mimpi
Yang hilang di bangunkan pagi
Yang tak kekal yang terhempas waktu
Tapi ku tetap bahagia bisa mengenalmu

kau berikan indahnya kebahagiaan
Hingga ku tenggelam dan terhanyut di dalamnya
kau membuat ku merasakan yang belum pernah ku rasakan
cinta yang sungguh indah dan luar biasa

cinta yang tak pernah mengharapkan balasan
cinta yang tak kenal harta dan benda
cinta yang tidak mengharapkan sesuatu apapun
cinta yang hanya berharap ridhonya

hari demi hari ku jalani
perasaan itu semakin menusuk jiwa dan hati
rasa tercabik yang sungguh dasyat yang melukai
sungguh ku tak menyangka ini akan terjadi

kau indah, kau buatku tak berdaya
bagai bidadari yang turun dari surga
senyummu manis semanis gula
kau sejukan hatiku yang lara

tapi kenapa rasa itu sedikit demi sedikit mulai hilang
rasa tercabik mulai berkurang bahkan tak datang
hati lepas tak terbelenggu bagai terbang
kurasakan kebebasan yang cemerlang

mungkin ridhonya tak lagi bersamaku
benarkah ku tak berjodoh denganmu
mungkinkah ku tak pantas untukmu
ataukah ku tak lagi di takdirkan bersamamu

dalam hati yang tak terbelenggu yang bebas
terdapat perasaan yang sungguh buas
lebih mencabik dari perasaan yang lalu
sungguh jiwaku tersayat oleh perasaan itu

bila semua itu membuatmu bahagia
dan bila semua itu membuat mu riang gembira
ku kan merelakanmu bersamanya
serta kukan pergi untuk selamanya

ku pilih rasa rindu yang menyesakan dada 

bukan rasa rindu yang menenangkan jiwa 

kupilih rasa gelisah karena takut kehilangan rindu itu 

Karena sekeping Cinta kutitipkan pada Sang Maha Cinta